Indonesia dan Singapura Perbaharui Kerjasama Bidang Pertahanan Kedua Negara

Internasional283 Dilihat

Bogor – Indonesia dan Singapura memperbaharui kerjasama khusus dibidang pertahanan yang ditandai dengan penandatanganan dokumen Joint Update on Defence Cooperation (JUDC).

Penandatanganan dilakukan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dan Menteri Pertahanan Singapura Dr Ng Eng Hen di Istana Bogor, Senin (29/4/2024).

Presiden RI Joko Widodo dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong menyaksikan penandatanganan JUDC oleh Menteri Pertahanan kedua negara tersebut.

Baca juga: Hari Buruh Internasional, Anggota DPR Ini Desak Pemerintah Empati pada Pekerja

Kerjasama pertahanan RI-Singapura merupakan bagian dari kegiatan Leaders’ Retreat antar dua negara.

Di dalamnya termasuk kegiatan interaksi yang dilakukan antara Tentara Nasioal Indonesia (TNI) dan Singapore Armed Forces (SAF) yang telah terlaksana pada 2023.

Dikutip dari laman resmi Kemhan RI, tahun ini juga telah terjadwalkan program kegiatan Defence Cooperation Agreement (DCA) Indonesia-Singapura yang mulai berlaku pada 21 Maret 2024.

Baca juga: Braga Free Vehicle, Upaya Tonjolkan Jalan Braga yang Ikonik

Sebelumnya, Presiden Jokowi dan PM Singapura Lee Hsien loong melakukan pertemuan di Istana Bogor dalam Leader’s Retreat ke-7.

Sejumlah kerjasama dibahas kedua Kepala Negara dalam pertemuan tersebut, hingga pertukaran nota kesepahaman (MoU) keduanya.

Dijelaskan Jokowi, kerjasama dilakukan menyangkut bidang pertahanan, politik, ekonomi dan investasi, ketahanan pangan dan teknologi.

Baca juga: Lima Keputusan Kontroversi Wasit Dianggap Rugikan Timnas Indonesia U23

“Termasuk dukungan pembangunan PLTS di Ibu Kota Nusantara (IKN),” ungkap Jokowi.

Bidang lain yang juga dikerjasamakan, yakni pendidikan dan kesehatan dengan pembangunan fasilitas kesehatan seperti rumah sakit dan klinik.***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *