Kota Bandung – Upaya banding yang diajukan Persib kepada PSSI berbuah penolakan melalui surat keputusan bernomor 008/KEP/KB/BRI-LIGA1/III/2024, yang dikeluarkan Komite Banding PSSI.
Dalam SK tersebut, Komite Banding memutuskan jika permohonan banding yang disampaikan Persib pada 3 Maret 2024 tersebut ditolak.
Sebelumnya, Persib dijatuhi sanksi oleh Komite Disiplin PSSI atas kerusuhan saat menjamu PSIS Semarang, Selasa (27/3/2024).
Baca juga: Peduli Bumi, YAPISTABA At Tamimiyah Ikuti Pelatihan dari Tim Organic NANO Enzyme Santo Aloysius
Sanksi yang diputuskan Komite Disiplin adalah Persib dilarang menyelenggarakan satu kali pertandingan dengan disaksikan penonton.
Selain itu, Persib juga dijatuhi denda Rp25 juta karena dianggap melakukan pelanggaran disiplin yang dilakukan pendukungnya.
Dalam SK tersebut, juga dituliskan secara singkat kronologi kejadian pada laga Persib vs PSIS yang menyebabkan Maung Bandung terkena sanksi.
Baca juga: Inflasi Daerah di Atas Nasional, Penjabat Gubernur Jabar Minta TPID Lakukan ini
“Diduga telah terjadi tingkah laku buruk penonton berupa kerusuhan antara suporter Persib Bandung dengan suporter PSIS
Semarang,” demikian petikan kronologi yang dituangkan dalam SK tersebut.
Dijelaskan pula bahwa kehadiran supporter PSIS merupakan pelanggaran Pasal 7 ayat (4) yaitu larangan supporter tamu hadir di stadion.
Namun menurut PSSI, sikap pendukung tim tuan rumah kala itu juga disebut tidak menutupi kesalahan yang dilakukan pendukung Laskar Mahesa Jenar.
Baca juga: Urai Kemacetan, Pemda se-Bandung Raya Sepakati Operasional BRT
Dengan ditolaknya permohonan banding, maka secara otomatis sanksi larangan pertandingan disaksikan penonton pun berlaku.
Sanksi tersebut berarti diberlakukan dalam laga Persib menjamu Persija Jakarta pada Sabtu (9/3/2024) di Stadion SJH.
Sebelumnya, manajemen Persib telah berupaya agar sanksi tersebut dibatalkan melalui jalur banding.
Baca juga: Jelang Ramadhan, Masyarakat Mulai Laksanakan Tradisi Nyekar
Bahkan manajer Persib Umuh Muhtar sempat menyampaikan, akan terus memperjuangkan agar laga kontra Persija dapat disaksikan Bobotoh langsung di stadion.
Saat itu Umuh yakin tak ada hal yang memberatkan Persib sehingga harus menerima sanksi tersebut.
“Bagaimanapun kehadiran Bobotoh itu adalah pemain keduabelas yang memberikan dan mempengaruhi motivasi para pemain di lapangan,” ujar Umuh.***(Heryana)
