Kabupaten Bandung – Kepala Desa Ganjar Sabar, Kecamatan Nagreg Siti Hasanah, mengungkapkan manfaat dari sejumlah program pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung.
Ungkapan itu ia sampaikan didapan Bupati Bandung Dadang Supritna dalam kegiatan Rembug Desa ke-97 di GOR Dea Ganjar Sabar, Selasa(19/3/2024).
Menurutnya, sudah banyak warganya yang menjadi penerima manfaat program prioritas Bupati Bandung seperti insentif guru ngaji, kartu tani Sibedas, dan program lainnya.
Baca juga: Warga Kota Cimahi, Ini Besaran Zakat Fitrah Tahun 1445 Hijriyah
Rembug Desa ke-97 juga dijadikan kesempatan Siti untuk menyampaikan keluhan warganya yang terkendala sistem zonasi saat mengakses SMA negeri.
“Banyak yang tidak tertampung di SMAN. Hanya dua siswa yang keterima di SMAN,” ungkap Siti.
Kondisi tersebut membuat membuat dirinya merasa prihatin. Maka, di hadapan bupati ia menyampaikan harapannya agar Pemkab Bandung mendirikan kelas jauh SMA negeri di desanya.
Baca juga: Hadapi Kualifikasi Piala Dunia, Timnas Indonesia Tambah Amunisi dari Naturalisasi
Harapan Kades Ganjar Sabar itu pun direspon Bupati Dadang Supriatna dengan mengatakan setuju didirikannya kelas jauh SMA negeri.
“Sangat setuju dengan adanya kelas jauh SMAN seperti yang disampaikan Kepala Desa Ganjar Sabar,” kata Dadang.
Lebh lanjut Dadang mengatakan, pihaknya sangat mendukung upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Baca juga: Empat Pelaku Bisnis Suntik Tabung Elpiji Diringkus Polresta Bandung
Bahkan Pemkab Bandung telah memfasilitasi dunia pendidikan melalui pelatihan keterampilan bengkel dan servis motor maupun handphone.
Lebih dari itu, pihaknya juga memfasilitasi kursus bahasa Korea, bahasa Jepang, dan tour guide.
Dalam dunia pendidikan, Bupati Dadang juga mengungkapkan telah menggulirkan tiga muatan lokal, yakni pendidikan Pancasila dan UUD 1945.
Baca juga: Terbitkan SE, Menaker: THR Harus Dibayar Penuh, Tidak Boleh Dicicil
Muatan lokal lainnya yaitu pendidikan bahasa dan budaya Sunda, serta mengaji dan menghafal Alquran.***(Heryana)
