Kabupaten Bandung – Jelang perhelatan akbr Piala Dunia U-17 mulai 10 November, Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat menggelar apel Gelar Pasukan Operasi “Aman Bacuya 2023”, Kamis (9/11/2023).
Kegiatan yan dilaksanakan di lapangan Upakarti, Soreang , Kabupaten Bandung itu dipimpin langsung Wakapolda Jabar Brigjen Pol Bariza Sulfi.
Kegiatan serupa menurut Wakapolda dilaksanakan secara serentak di tiga Polda lainnya, sesuai keberadaan venue tempat digelarnya Piala Dunia U-17.
Ketiga Polda yang dimaksud yakni Polda Metro Jaya, Polda Jateng, dan Polda Jatim.
Di Jawa Barat sendiri, Wakapolda menyebut ada sejumlah titik konsentrasi pengamanan yang dilakukan pihaknya meliputi bandara, hotel dan lainnya.
Pengamanan dilakukan pada setiap kegiatan seperti perjalanan dari hotel menuju stadion dan sebaliknya, serta dari hotel menuju lapangan tempat latihan tim.
“Semuanya sudah dilakukan pengamanan, baik secara langsung menempatkan personil maupun dengan monitoring menggunakan sarana prasarana yang kita miliki,” jelasnya.
Selama perhelatan Piala Dunia U-17 berlangsung, Polda Jabar sendiri kata Bariza mengerahkan sedikitnya 2.885 personil gabungan yanng terdiri dari Polri dan stewards.
Sebagai informasi, para stewards menurutnya telah mengikuti pelatihan sejak beberapa pekan terakhir dengan harapan pelaksanaan dapat berjalan dengan baik.
Dirinya memastikan seluruh personel pengamanan Piala Dunia U-17 telah dalam kondisi yang siap untuk melaksanakan tugasnya.
“Alhamdulilah setelah saya cek dari kemarin dan hari ini juga tetap akan kita cek lagi,” sambungnya.
Piak FIFA akan selalu melakukan analisa dan evaluasi (anev) terkait jalannya pengamanan. Hal itu kata Bariza agar Piala Dunia berjalan sesuai harapan masyarakat dan dunia.
Untuk memperkuat keteriban dalam pelaksanaan Piala Dunia itu, Wakapolda menyebut telah disiapkan puluhan bus yang akan digunakan untuk mengangkut para penonton.
Sesuai petunjuk FIFA, kendaraan tidak disarankan berada di sektar Stadion, sehingga pihaknya bersama unsur lain sepakat untuk menggunakan Dome Balerame sebagai kantong parkir.
Para penonton nantinya akan diantarkan menuju stadion Si Jalak Harupat dengan bus tersebut.***(bs)
