Kota Cimahi – Anggota DPRD Kota Cimahi dari Fraksi Partai NasDem, H. Enang Sahri Lukmansyah, telah angkat bicara mengenai pencopotan jabatan Pejabat (Pj) Wali Kota Cimahi, Dikdik Suratno Nugrahawan, oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian. Ia menyatakan bahwa pencopotan tersebut dinilai tidak mampu menekan inflasi dan menurunkan harga beras di wilayah kota Cimahi.
Enang Sahri menilai bahwa tindakan Mendagri sangat tidak etis dan tidak elok. Ia menekankan bahwa permasalahan inflasi tidak hanya terjadi di Kota Cimahi, melainkan juga di beberapa wilayah di Bandung Raya.
Anggota DPRD ini juga menyatakan bahwa ia baru mengetahui kabar pencopotan Pj Wali Kota Cimahi melalui media sosial, dan secara resmi belum mendapat informasi. Enang Sahri menilai alasan pencopotan hanya karena inflasi tidaklah tepat, mengingat inflasi adalah masalah nasional yang akan memengaruhi sejumlah wilayah termasuk Cimahi.
Enang Sahri menyerukan perlunya klarifikasi dari Mendagri terkait pencopotan Pj Wali Kota Cimahi dalam konteks permasalahan inflasi. Ia menegaskan bahwa pembangunan di Kota Cimahi telah berjalan baik dan program-program Pj Wali Kota Cimahi dianggap telah sesuai koridor. Menurutnya, program-program tersebut berjalan baik di Pemerintahan Kota Cimahi.
Pj Wali Kota Cimahi, Dikdik Suratno Nugrahawan, dicopot oleh Mendagri Tito Karnavian dalam rapat koordinasi pengendalian inflasi tahun 2023. Mendagri mengingatkan terkait tingginya inflasi di Kota Cimahi sebagai latar belakang pencopotan tersebut.***
