Kabupaten Bandung – Bupati Bandung, Dadang Supriatna menghadiri pelantikan pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bandung masa bakti 2023 – 2027, di Gedung Mochamad Toha, komplek Pemkab Bandung, Sabtu (11/3/2023).
Menurut Dadang, dengan jumlah pengurus yang mencapai 100 orang, KONI kabupaten Bandung seharusnya bisa memenuhi target raihan 100 medali emas dan menduduki posisi tiga besar, dalam Pekan olahraga Provinsi (Porprov) 2026 mendatang, di Bogor.
“Untuk bisa berhasil meraih 100 emas harus ada langkah-langkah strategis, misalnya dengan menambahkan cabang olahraga atau dengan ikhtiar lainnya. Apalagi sekarang pengurus KONI Kabupaten Bandung ini mencapai 100 orang,” kata Dadang.
Untuk dapat mencapai harapan tersebut, Bupati meminta para pengurus fokus dan konsisten dalam melaksanakan tugas dan fungsi masing-masing. Sementara pihaknya menyatakan akan selalu konsisten memberi dukungan.
“Dari pengalaman, para Kepala OPD dan para camat ini tetap mendorong. Kita akan tunjuk sebagai bapak asuhnya di masing-masing cabang olahraga. Sehingga dalam pelaksanaan Porprov 2026 sudah terbiasa untuk memberikan support terhadap cabor yang dipertandingkan,” tuturnya.
Dalam upaya pengembangan olahraga yang dilakukan pemerintah Kabupaten Bandung, pengurus KONI diharapkan Dadang mampu menjadi andalan dan tumpuan.
“Saya sepakat dengan yang dikatakan Pak Ketua Umum KONI Jawa Barat Dr. H. Muhammad Budiana, bahwa Kabupaten Bandung harus semakin dibedaskan sehingga target Porprov 2026 menjadi tiga besar,” harapnya.
Sementara itu, Bupati Dadang juga menyampaikan apresiasi atas capaian prestasi KONI sebelumnya.
“Saya sampaikan terima kasih kepada Pak Herda M Gani (eks Ketua KONI) yang sudah membawa kita meraih prestasi. Dari target kita 63 medali emas, ternyata bisa mencapai 73,” katanya.
Di sisi lain dirinya masih memiliki keinginan agar prestasi olahraga Kabupaten Bandung terus mengalami peningkatan. Untuk itu ia berjanji akan memetakan potensi yang ada, termasuk penambahan cabor.
“Mapping ini sangat penting dan merupakan bagian dari pembinaan agar target bisa tercapai,” katanya.
Selanjutnya Dadang Supriatna berpesan agar pengurus KONI membuat rencana kerja dan menginventarisasi jumlah atlet yang ada. Selain itu, ia berharap kesejahteraan atlet dapat di perhatikan. Misalnya, atlet berprestasi diberikan kesempatan bekerja di BUMD.
“Agar dibuatkan data atlet yang masih aktif dan yang sudah pensiun. Kemudian kalau ada peluang di BUMD, upayakan atlet yang berprestasi untuk menjadi pegawai BUMD sesuai kemampuan dan skillnya, supaya punya pendapatan,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Bupati sempat menyinggung persiapan Piala Dunia U-20. Menurutnya, ia akan terus berupaya agar SOR Jalak Harupat tetap menjadi tuan rumah.
“Sore ini, Pak Menteri BUMN yang juga sebagai Ketua PSSI bersama Pak Menpora akan hadir di SOR Jalak Harupat. Saya akan mengawal sambil terus mengupayakan agar pada akhirnya Stadion Si Jalak Harupat tetap menjadi tuan rumah persiapan Piala Dunia Usia 20,” katanya.
Dadang juga berharap agar warganya turut mendukung persiapan kabupaten Bandung sebagai tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-20
“Kita persiapkan semuanya, termasuk dalam menyambut pengunjung yang bisa mencapai 20 ribu, bahkan bisa lebih. Nanti juga kita diskusikan bagaimana untuk para pelaku UMKM, pengelola home stay, termasuk PHRI untuk kita membahas secara khusus bagaimana kita menjadi tuan rumah yang baik sekaligus mensukseskan secara ekonomi,” pungkasnya.
