Kabupaten Bekasi – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bekasi melaunching sebuah program yang berfokus pada pemberian makan bagi kaum dhuafa. Peluncuran program tersebut dilakukan oleh Pejabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan, di kecamatan Bojongmanggu, Sabtu (4/3/2023).
Program yang diberi nama Permata (Pemberian Rantang Makan Siang untuk Dhuafa Renta) itu disebut Dani telah berjalan di Desa Karang Indah, kecamatan Bojongmanggu dan desa Jayasakti, kecamatan Muaragembong.
“Semoga launching ini menjadi pertanda program Permata akan merambat ke desa-desa lainnya, sehingga pada akhirnya semua desa bisa kita sentuh dengan program ini,” harap Dani.
Anggaran Baznas yang terbatas menurut Dani sangat kecil kemungkinan dapat meng-cover seluruh warga sasaran program Bekasi Permata. Maka Dani memfasilitasi Baznas untuk menghimpun infaq dari karyawan yang ada di kawasan industri.
Nyatanya, langkah Pejabat Bupati Bekasi itu berhasil dengan kesiapan enam perusahaan untuk bergabung dan menyatakan siap mendukung program Bekasi Permata.
“Melalui inisiasi Pak Pejabat Bupati, kami lakukan sosialisasi dengan bergerak menuju kawasan industri setiap hari. Alhamdulillah ada enam perusahaan siap berpartisipasi dengan infaq setiap karyawannya sebesar Rp 10 ribu per bulan,” ujar Ketua Baznas Kabupaten Bekasi, Samsul Bahri.
Banyaknya perusahaan di kawasan industri menumbuhkan keyakinan Baznas dalam melanjutkan program Bekasi Permata hingga menyentuh seluruh desa di kabupaten Bekasi. Menurutnya, saat ini telah tercatat ada 56 lansia dhuafa yang tersentuh program tersebut.
“Total sekarang ada 56 lansia yang tersentuh program ini dengan rincian 30 orang di Desa Jayasakti, kecamatan Muaragembong dan 26 orang di Desa Karang Indah dan Karangmulya, kecamatan Bojongmanggu. Semoga Allah SWT berikan jalan kebaikan dan kemudahan agar ke depan lebih banyak lagi yang bisa disentuh program ini,” kata Samsul.
