Kabupaten Bekasi – Pejabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan menginginkan anggaran pembanguna Kabupaten Bekasi dapat dirasakan manfaatnya oleh warga. Dengan demikian, harapan dirinya membuat legacy bagi masyarakat dapat terwujud.
Keseriusannya dalam membangun Kabupaten Bekasi ia buktikan dengan menggenjot pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, serta fasilitas pendidikan dan kesehatan di tahun 2023 ini. Anggaran yang disiapkan pun hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya, yakni mencapai Rp571 miliar.
Jika sebelumnya telah dibangun 42 kilometer jalan, maka tahun ini menurutnya akan ditambaj sepanjang 107 kilometer. Demikian halnya dengan pembangunan sarana pendukung kesehatan masyarakat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi telah akan membangun sedikitnya 200 titik sarana olahraga yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Bekasi. Dani berharap sarana yang dibangunnya dapat menjadi pendorong masyarakat untuk berperilaku hidup sehat, sekaligus mendorong tumbuhnya aktivitas ekonomi pelaku UMKM.
Di sektor lainnya, Dani mengukir legacy terkait jaminan sosial bagi kelompok masyarakat. Di tahn ioni pula menurutnya, Pemkab Bekasi berkomitmen dengan pemberian perlindungan sosial ketenagakerjaan kepada 75.903 buruh tani dan kelompok rentan berupa pembayaran iuran oleh Pemkab.
Dari total 75.903 orang tersebut, Dani merinci diantaranya 26.800 merupakan buruh tani, 1.900 nelayan, 1.870 anggota Satlinmas, 8.800 pengurus RT/RW, 1.558 orang Badan Permusyawaratan Desa (BPD), 84 orang Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), 13.395 orang Non-ASN, 17.900 orang Pekerja Rentan seluruh desa se-Kabupaten Bekasi, dan 1.968 Petugas Pemilu.
Dengan berbagai tantangan non teknis dan keterbatasan, termasuk soal anggaran, Dani berkomitmen tetap berupaya maksimal menyelesaikan beragam persoalan di kabupaten Bekasi.
“Saya tidak akan berhenti bekerja untuk Kabupaten Bekasi, meskipun tidak semua upaya yang saya lakukan berhasil,” kata Dani Ramdan.
