Kabupaten Bekasi – Meningkatnya anggaran desa tahun 2023, diharapkan Pejabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan dapat diikuti dengan peningkatan pembangunan di desa.
Harapan itu ia lontarkan saat menghadiri acara Pembinaan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa Tahun 2023. Kegiatan sendiri diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) kabupaten Bekasi di Hotel Primebize, Cikarang Selatan, Selasa (7/2/2023).
“Di tahun ini, ada peningkatan input desa, dari mulai transfer kita ke desa, Alokasi Dana Desa (ADD), dan bagi hasil pajak, semuanya meningkat. Maka kualitas belanjanya juga harus meningkat,” ujar Dani.
Pembangunan infrastruktur di desa tampak menjadi sorotan Dani. Ia ingin infrastruktur desa memiliki kualitas dan kebermanfaatan tinggi bagi masyarakatnya.
Seperti ketika menghadiri silaturahmi Apdesi, Dani kembali menekankan pentingnya data yang akurat. Dengan demikian Kata Dani, segala aspek pembangunan di desa dapat berlangsung tepat sasaran.
“Kita punya program Desa Presisi, agar desa memiliki data yang akurat dan update. Di awal kita akan menggunakan data Regsosek (registrasi sosial ekonomi), kemudian data itu akan terus kita perbarui dan perbaiki,” jelasnya.
Arahan juga Dani tujukan kepada para perangkat desa agar tidak. Bosan untuk menyosialisasikan kepada warga desa hingga mereka paham tentang pentingnya jaminan sosial seperti asuransi kesehatan, kecelakaan, kematian, dan hari tua.
“Berikan pemahaman kepada warga agar pendapatannya tidak hanya untuk konsumsi, tapi juga dapat disisihkan untuk jaminan sosial. Kemudian nantinya berikan contoh oleh perangkat desa, dari penghasilan tetapnya itu bisa bekerjasama dengan BPJS,” imbuhnya.
Acara Pembinaan Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa diikuti para kepala desa dan ketua BPD se-Kabupaten Bekasi. Menurut Kepala DPMD kabupaten Bekasi, Rahmat Atong, acara itu difokuskan pada pembentukan sinergitas antara Kepala Desa dengan BPD.
“Kami hadirkan narasumber dari Kementerian Dalam Negeri dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unisma Bekasi. Diharapkan kegiatan ini bisa memberikan wawasan bagi semua perangkat desa agar bisa bersinergi dengan unsur lain dalam mengembangkan potensi desa,” jelasnya.
