Kota Bandung – Pusat informasi, koordinasi dan data bencana gempa bumi kabupaten Cianjur memudahkan berbagai pihak dakam mendapatkan informasi terupdate terkait gampa bumi di kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Kini, Pusat Informasi Koordinasi Data Gempa Cianjur (Pisodapur) sudah dapat diakses oleh semua pihak.
Seperti dijelaskan gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dalam akun instagramnya, Pisodapur dapat digunakan oleh publik dan pemerintah sesuai kebutuhan masing-masing, yang berkaitan dengan data dan informasi kebencanaan.
“Untuk semua hal terkait koordinasi berbasis data Gempa Cianjur. Terkait mau butuh apa buat pengungsi dan mau donasi apa bagi donatur. Lengkap dengan laporan foto/videonya,” tulis Gubernur, Jumat (2/12/2022).
Selain itu kat Ridwan, aplikasi web Pisodapur diciptakan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat, baik yang terdampak bencana gempa, maupun masyarakat yang ingin menyalurkan bantuan.
“Pemerintah Provinsi Jawa Barat menghadirkan aplikasi web untuk mempermudah wargi Jabar yang terdampak gempa Cianjur, ataupun bagi wargi yang ingin membantu,” imbuhnya.
Turut melengkapi, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Barat, Ika Mardiah menuturkan, Pisodapur menjadi pusat informasi, koordinasi, dan data untuk masyarakat yang terdampak bencana di Cianjur.
“Pisodapur tujuannya untuk memudahkan masyarakat yang terdampak bencana gempa untuk mengajukan bantuan, menyampaikan aduan, dan mendapatkan seluruh informasi kebencanaan,” kata Ika.
Masyarakat kata Ika, dapat mengakses web aplikasi tersebut melalui pisodapur.jabarprov.go.id atau http://s.id/pisodapur dan kehadiran platform ini diharapkan Ika dapat mengoptimalkan penanganan dan pendataan masyarakat terdampak gempa Cianjur, terutama berkaitan dengan distribusi logistik.
“Dengan Pisodapur, diharapkan pemerintah dan relawan dapat melakukan distribusi bantuan secara lebih tepat sasaran,” ucapnya.
Ika menjelaskan, Platform Pisodapur dilengkapi dengan fitur-fitur informatif, seperti fitur Pelaporan. Masyarakat dapat memanfaatkan fitur ini untuk pengajuan bantuan logistik, menyampaikan aduan, desk relawan, dan kontak darurat.
Fitur berikutnya menurut Ika yaitu dashboard yang berisi peta pusat informasi dan koordinasi. Selain itu, dalam fitur dashboard juga masyarakat akan memperoleh informasi berupa data dampak gempa Cianjur, Data pengungsin dan data rumah terdampak.
Sedangkan fitur ketiga kata Ika, yaitu pendataan yang berisi infografis dan ringkasan pendataan. Dengan Platform Pisodapur Ika berharap penanganan dan pemulihan gempa bumi Cianjur akan semakin terarah, terukur, dan berjalan optimal.
“Seperti dikatan oleh Gubernur, dengan data yang baik maka akan menghasilkan keputusan yang baik. Oleh karena itu, data menjadi hal krusial dalam penanganan kebencanaan,” pungkasnya.***(Oha).
