Kota Bandung – Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) kota Bandung kembali menggelar job fair sebagai salah satu upaya menurunkan angka pengangguran di Kota Banduung. Berkolaborasi dengan Ikatan Keluarga Alumni Universitas Padjadjaran (IKA Unpad), job fair tersebut digelar pada 16-17 Desember 2022, di Graha Manggala Siliwangi.
Seidikitnya 56 perusahaan hadir dalam job fair kali ini. Dari puluhan perusahaan tersebut menawarkan 5.000 lowongan kerja. Menurut Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Disnaker Kota Bandung, Marsana, pandemi Covid-19 turut mempengaruhi pasang surut angka pengangguran di Kota Bandung.
Jika pada saat pandemi berada dipuncaknya membuat angka pengangguran naik drastius, kini angka pengangguran di kota Bandung kembali turun menjadi 9,55 persen.
“Sebelum Covid-19, tingkat pengangguran kita mencapai 8,18 persen. Begitu covid tahun 2020, naik menjadi 11,19 persen. Kemudian pada 2021 naik lagi menjadi 11,46 persen. Alhamdulillah tahun 2022 ini bisa turun menjadi 9,55 persen,” ungkap Marsana.
Marsana sempat menceritakan pengalaman job fair yang diselenggarakan pihaknya pada Nopember 2022. Saat itu menurutnya, terdapat 18.000 masyarakat (termasuk disabilitas) melakukan pendaftaran, dengan 50 persen diantaranya mendatangi lokasi acara.
“Untuk jumlah pasti berapa nbanyak yang diterima bekerja dari hasil job fair Nopember masih dalam proses. Proses penempatan ini tentunya perlu waktu, dari proses seleksi sampai pemanggilan sekitar satu hingga dua bulan. Kalau sudah diterima, laporannya baru akan disampaikan kepada kami,” ujarnya.
Terkait isu resesi 2023 yang menjadi perbincangan berbagai kalangan, Marsana berharap tidak khawatir, pasalnya mnurut Marsana, pertumbuhan ekonomi 2021-2022 menunjukkan indikator lebih diatas lima persen.
Job fair diharapkannya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Di sisi lain, ia juga berharap agar masyarakat berkeinginan membuka lapangan pekerjaan. Pihaknya menyediakan beragam program pelatihan berbasis kompetensi dan pemagangan.
“Karena di Kota Bandung banyak perusahaan yang tutup, bahkan ada juga merumahkan pekerjanya, terutama pada sektor formal. Sehingga kami fokus kami lebih banyak pada pelatihan pembentukan wirausaha baru,” imbuhnya.
Pada saat yang sama, Ketua IKA Unpad Komisariat Bandung, Dicky Wishnumulya menjelaskan tujuan dari penyelenggaraan job fair kali ini. Menurutnya, job fair tersebut digelar sebagai wujud dedikasi para alumni Unpad terhadap Kota Bandung.
“Mudah-mudahan job fair ini bisa membantu Pemkot Bandung dalam upaya menekan angka pengangguran. Semoga IKA Unpad juga bisa turut memfasilitasi pencari kerja dengan penyedia kerja,” jelas Dicky.
Ia menambahkan, job fair kali ini juga diisi dengan rangkaian seminar yang menghadirkan beberapa kementerian dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
“Kita juga tambahkan seminar yang akan diisi oleh beberapa menteri dan BUMN. Bagi para pencari kerja, silakan bawa portofolio dan berpakaian rapi, karena di tempat acara berlangsung ada beberapa perusahaan yang melakukan wawancara di tempat,” jelasnya.***(amd).
