Kota Bandung – Muktamar Nasyiatul Aisyiyah XIV digelar di kota Bandung, tepatnya di Grand Asrilia Hotel, Jumat (2/12/2022).
Hadir dalam kesempatan itu, Ketua Tim Penggerak PKK, Atalia Praratya Ridwan Kamis sebagai narasumber. Atalia menyebut Nasyiatul Aisyiyah menjadi inspirasi bagi perempuan Indonesia untuk berkembang, maju, dan berdaya.
Ia berharap, perempuan yang hadir dalam muktamar tersebut nantinya akan menjadi perempuan inspiratif dan pantang berhenti menimba ilmu.
“Harapan saya, para perempuan yang hadir hari ini nantinya mampu menjadi pendorong dan inspirasi bagi yang lainnya, juga tidak pernah berhenti belajar,” kata Atalia.
Atalia mengaku akan terus mendorong agar perempuan dapat saling menolong. Hal tersebut menurutnya penting, agar dapat maju secara bersama-sama.
“Saya pun mendorong agar perempuan Nasyiatul Aisyiyah menjadi support woman, saling menolong. Penting sekali untuk dimunculkan, sehingga kita sama-sama maju, berkembang, dan sama-sama saling menolong,” imbuhnya.
Sedikitnya 3.000 peserta hadir mewakili 34 provinsi di Indonesia dalam Muktamar yang diselenggarakan dengan tema memajukan perempuan dan menguatkan peradaban tersebut.
Istri dari gubernur Jawa Barat itu memberikan apresiasi atas digelarnya muktamar yang mengusung isu pemberdayaan perempuan. Ia juga mengaku bahagia dapat berbagi ilmu mengenai pemberdayaan perempuan dalam berbagai sektor pembangunan.
“Alhamdulillah saya hadir di antara perempuan dari 34 provinsi. Saya bangga sekali dengan perempuan-perempuan hebat yang hadir dari seluruh Indonesia yang mendukung pembangunan bangsa,” ucapnya.
Atalia juga menyampaikan harapannya agar kaum perempuan dapat berada di barisan paling depan bersama kaum laki-laki dalam pembangunan.
“Kita berharap perempuan-perempuan ini bisa menjadi garda terdepan untuk pembangunan, bersama-sama dengan kaum laki-laki untuk menciptakan perdamaian, kasih sayang di antara sesama,” tambahnya.***(Oha).
