Wagub Jabar Lepas Ekspor 4.500 Tanaman Hias ke Eropa

Jawa Barat560 Dilihat

Kabupaten Bandung Barat – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum melepaskan ekspor tanaman hias di Lapangan Kompleks Perumahan Graha Puspa, Desa Cihideung, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (10/11/22).

Pelepasan ekspor yang dilaksanakan pada acara Cihideung Plants Festival (CPF) 2022, yang digelar menjadi tanggal 10–12 November 2022 itu sebanyak 4.500 type tanaman hias, yang dikirim ke negara kawasan Amerika, Asia, dan Eropa.

Wagub Uu Ruzhanul mengemukakan, Jawa Barat merupakan keliru satu provinsi bersama agroklimatologi yang sesuai untuk perkembangan aneka komoditas hortikultura, termasuk tanaman hias.

Oleh karena itu melalui Program Petani Milenial yang dilaksanakan oleh Pemda Provinsi Jabar, potensi pertanian, peternakan dan perikanan dapat berkembang, termasuk menaikkan kesejahteraan masyarakat.

“Dibuktikan hari ini ekspor tanaman hias ke sebagian negara. Ini sebuah kegiatan yang fenomenal dan terlalu membanggakan,” kata Uu.

“Oleh karena itu saya atas nama Pemda ProvinsiJawa Barat mendorong dan menunjang kegiatan ini yang miliki multidimensi dan kefaedahan yang terlalu luar biasa,” imbuhnya.

Ia termasuk tekankan Program Petani Milenial yang telah terjadi perlu disertai kolaborasi bersama bermacam pihak lebih-lebih pemda kabupaten/ kota.

Menurutnya, tanpa dukungan kepala area (Bupati dan Wali Kota), maka program selanjutnya tidak akan terjadi maksimal.

“Di sini saya mengucapkan menerima kasih atas kolaborasi Pak Bupati Bandung Barat yang telah mendorong Program Petani Milenial karena jikalau tidak dibantu dan tidak tersedia kolaborasi bersama pemerintah area (kabupaten/ kota) tidak dapat semaksimal ini,” ujarnya.

“Saya menghendaki Bupati yang lain, termasuk Wali Kota untuk mendorong ekonomi melalui pertanian yang menjanjikan. Harapan kita pula petani milenial konsisten berinovasi dan berkolaborasi bersama siapapun, supaya makin lama kuat dan hebat,” tuturnya.

Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan mengatakan, pihaknya terlalu menunjang dan mendorong pengembangan Program Petani Milenial di Jabar karena ikut menunjang dalam menaikkan ekonomi masyarakat di era pemulihan pandemi COVID-19 waktu ini.

“Hari ini saya menjadi bangga dan senang sekali dapat menjadi saksi kesuksesan Program Petani Milenial melakukan ekspor. Ini merupakan kemajuan. Teman-teman petani muda ini jeli melihat potensi dan peluang yang ada,” ungkap Hengky.

“Sampai hari ini yang namanya tanaman hias pasarnya masih bagus. Kita menghendaki ini menjadi stimulan bagi anak muda untuk senang berkiprah menjadi petani atau peternak. Mudah-mudahan ekspor ini memotivasi bagi yang lain, kita buktikan bahwa menjadi petani itu dapat sejahtera dan sukses,” ujarnya.***(Oha).

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *