Produk OPOP 2022 Tembus Rp 42,1 Miliar, Ridwan Kamil Apresiasi Ekonomi Keumatan di Jabar Sangat Juara

Jawa Barat364 Dilihat

Kota Bekasi – Produk OPOP 2022 Tembus Rp 42,1 Miliar, Ridwan Kamil Apresiasi Ekonomi Keumatan di Jabar Sangat JuaraKota Bekasi – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terhubung Temu Bisnis dan Pameran OPOP 2022 di Pondok Pesantren An-Nur Kota Bekasi, Senin (28/11/2022). Berdasarkan knowledge Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (Dinas KUK) Jabar, temu usaha tersebut membuahkan transaksi sebesar Rp42,1 miliar.

“Ada 77 partner pembeli produk-produk pesantren,” kata Kang Emil sapaan Ridwan Kamil.

Dalam acara tersebut, Pemda Provinsi Jabar pun menginformasikan pondok pesantren yang jadi Juara Tingkat Provinsi terhadap program OPOP 2022, yaitu Pondok Pesantren PERSIS 259 Kabupaten Bandung, Pesantren Binaul Ummah Kabupaten Kuningan dan Pesantren Al-Masthuriyah Sukabumi di Kabupaten Sukabumi.

Kang Emil mengatakan, selain beroleh dukungan modal, pesantren yang jadi Juara Tingkat Provinsi akan diberangkatkan untuk ikut pameran di luar negeri. Hal itu dijalankan untuk memperluas pasar produk-produk terbaik OPOP.

“Yang terbaik kami kirim juga ke luar negeri untuk pameran, dan di Tahun 2022 peserta tiga terbaik kami beri hadiah Rp400 juta,” ucapnya.

Kang Emil juga menuturkan, program OPOP mampu menghadirkan kemandirian ekonomi pesantren sekaligus menjalankan perekonomian di kira-kira pesantren.

“Alhamdulillah ekonomi keumatan di Jawa Barat sangat juara, tersedia 2.800 usaha lahir sepanjang empat tahun terakhir,” ucapnya.

Selain itu, program OPOP pun usai diperoleh banyak penghargaan, layaknya Top 45 Inovasi Pelayanan Publik 2020 dan Outstanding Achievement of Public Service Innovation 2020 terhadap Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2020.

“Kita mampu penghargaan dari Pemerintah Pusat sebagai inovasi, dan pertanda ternyata kebutuhannya nyata dan mengangkat harkat martabat para pesantren di Jawa Barat,” ucap Kang Emil.

Kepala Dinas KUK Jabar Kusmana Hartadji melaporkan, sepanjang empat tahun bergulir, sebanyak 2.844 pesantren tengah tergabung dalam program OPOP. Pemda Provinsi Jabar sendiri menargetkan sebanyak 5.000 pesantren mampu join dalam program tersebut sampai 2023.

“Pada di tahun 2023 target 2.156 pondok pesantren. Insyaallah akan tercapai berkat dukungan Bapak Gubernur dan Wagub dan bermacam pihak terkait,” ucap Kusmana.***(Oha).

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *