Menuju Lokasi Gempa Cianjur, Ridwan Kamil Berharap Pastikan Korban Ditangani Secara Maksimal

Jawa Barat294 Dilihat

Kabupaten Cianjur – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil segera meninjau korban gempa bumi yang dirawat di RSUD Sayang, Kabupaten Cianjur, Senin (21/11/2022).

Gempa tektonik berkekuatan M 5,6 berlangsung pukul 13.21 WIB dengan dengan episentrum sebelah barat energi Cianjur di kedalaman 10 kilometer.

Saat tiba di RSUD, terlihat mobil ambulans terus berdatangan mempunyai korban untuk penanganan medis. Banyaknya korban sebabkan penanganan medis terpaksa dilaksanakan di halaman depan RSUD dengan perlindungan tenda darurat berasal dari TNI.

Tim medis dan beberapa ambulans berasal dari RSHS Bandung pun mulai diperbantukan untuk menanggulangi korban luka. Gubernur Ridwan Kamil menghendaki semua korban luka ditangani medis secara maksimal.

“Saya koordinasikan tim berasal dari RSHS, ambulans dan tim medisnya diarahkan ke Cianjur untuk mengantisipasi di sini tidak memungkinkan, sekurang-kurangnya tidak boleh ada warga yang tidak teratasi secara medis,” kata Ridwan Kamil.

Kang Emil —  sapaan akrab Ridwan Kamil —  mengungkapkan, gempa sebabkan banyak sekali bangunan luluh lantak. Jumlah korban pun mungkin besar bisa terus bertambah.

“Per menit ini ada pertambahan data korban yang meninggal dunia, yakni 56 orang warga Cianjur, dan 700 lebih luka-luka. Diperkirakan banyak warga yang terjerat di area kejadian, kami asumsikan korban akan terus bertambah,” ungkapnya.

Pihaknya sudah berkoordinasi dengan TNI/ Polri dan BPBD, khususnya yang bertugas di desa-desa supaya segera memberikan data mengenai situasi yang terjadi. Hal ini mengingat situasi geografis Cianjur yang banyak area terpencil.

“Tim TNI, Polri, BPBD sudah kami koordinasikan, khususnya mereka yang bertugas di desa-desa diminta memberikan data karena Cianjur ini karakternya banyak tempat-tempat yang terpencil, supaya kami membutuhkan data itu untuk memastikan situasi seperti apa,” ujarnya.

Gubernur mempersilakan kalau ada relawan kebencanaan atau kesehatan yang menghendaki menunjang asalkan melaporkan semua kegiatannya ke Posko Gempa di Pendopo Bupati Cianjur.

“Jika ada relawan kesehatan kebencanaan, silahkan mengoordinasikan diri, tapi melaporkan kegiatannya ke Bupati lewat posko di pendopo, supaya urutan data menjadi satu pintu,” pintanya.

Dinas yang mengurusi infrastruktur pun sudah diperintahkan terjun segera menanggulangi beberapa jalur yang dilaporkan longsor akibat gempa. Sejumlah alat berat sudah berada di lokasi-lokasi longsor untuk evakuasi warga dan normalisasi lantas lintas.

“Banyak termasuk jalur yang longsor, per petang ini di lapangan beberapa alat berat sudah kami kondisikan untuk menormalisasi lantas lintas,” sebut Kang Emil.

Dirinya berharap doa dan perlindungan berasal dari masyarakat supaya penanganan korban gempa terus teratasi dengan baik.

Gubernur memastikan Pemda Provinsi Jabar sudah mempersiapkan dana darurat kebencanaan untuk menunjang masyarakat Cianjur.

“Mohon doanya tidak ada gempa susulan kembali dan hujan, supaya warga bisa kami tangani dengan baik. Dana-dana darurat sudah kami siapkan berasal dari provinsi untuk menunjang Cianjur,” ujarnya.

Direncanakan Gubernur menginap di Cianjur kegunaan memantau pertumbuhan penanganan korban gempa.***(Oha).

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *