Kota Bandung – Aktivasi teras Cihampelas menjadi satu hal yang ditunggu-tunggu warga Bandung dan wisatawan yang berkunjung ke kota Kembang. Walikota Bandung, Yana Mulyana memastikan saat ini beragam kegiatan sudah dapat dilaksanakan kembali di Teras Cihampelas.
Kepastian tersebut Yana sampaikan saat mengunjungi Teras Cihampelas, Sabtu (22/10/2022) malam. Yana bahkan mengungkapkan, seluruh infrastruktur dan berbagai kegiatan yang biasa diselenggarakan di Teras Cihampelas sudah kembali aktif dan mendekati normal.
Pernyataan yang disampaikan walikota juga menandakan proses reaktivasi Teras Cihampelas sudahselesai. Kegiatan seperti pemutaran film, perlombaan dan live musik di Teras Cihampelas dapat diaktifkan lagi.
“Menyenangkan (menikmati suasana dan pemandangan di atas Teras Cihampelas). Udaranya sejuk, dan kalaupun hujan, saya rasa ini hujannya berkah,” ujar Yana.
Seluruh sarana dan prasarana di Teras Cihampelas menurut Yana dapat dijalankan lagi. Sebut saja toilet, penerangan, dan kebersihan yang menjadi penunjang bagi kenyamanan pengunjung Teras Cihampelas.
Malam itu Yana menyampaikan apresiasi kepada para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang telah bersedia melakukan komitmen ulang untuk dapat kembali berjualan meramaikan suasana Teras Cihampelas yan sempat sepi karena pandemi Covid-19.
“Semoga kita bisa sama-sama melakukan aktivasi. Harapannya, Teras Cihampelas bisa menjadi destinasi wisata di Kota Bandung. Namun tentunya saya titip, jaga kebersihan, keindahan, ketertiban. Karena fasilitas ini milik kita bersama,” pesan Yana.
Kolaborasi Lintas OPD Reaktivasi Teras Cihampelas dapat terwujud berkat kkolaborasi dan partisipasi multi pihak. Tidak hanya beberpa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ang terlibat, juga adanya peran masyarakat dan PKL yang siap meramaikan kembali Teras Cihampelas.
Sekretaris Dinas KUKM Kota Bandung, Rajasa Pimpinan Berutu mengatakan, seluruh fasilitas penunjang Teras Cihampelas sudah dalam kondisi yang layak, termasuk toilet di teras 2,5, 8 dan 11. Instalasi toilet yang dijelaskan Rajasa juga berkat kerjasama pihaknya dengan PDAM kota Bandung.
Rajasa juga merinci bagian lain dari Teras Cihampelas, misalya lantai glass box yang sebelumnya rusak, kini sudah terlihat indah. Pada bagian ini Rajasa sebut Ini merupakan hasil dari kinerja apik Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung.
Selanjutnya pada bagian penerangan, adalah buah dari kontribusi dari DPKP3 kota Bandung. Tak hanya penerangan, DPKP3 bekerjasma dengan Dinas Perhubungan (dishub) kota Bandung sebelumnya melaksanakan pemangkasan pohon-pohon demi keamanan dan kenyamanan pengunjung Teras Cihampelas.
“Dinas KUKM juga memberi bantuan berupa tenda dan kursi untuk para pedagang kaki lima,” imbuhnya.
Menurut Rajasa, 89 PKL telah menandatangani komitmen untuk kembali berjualan di Teras Cihampelas. Hal tersebut menurutnya sangat baik karena aktivitas PKL menarik dan menjadi salah satu faktor geliat Teras Cihampelas.
Seperti harapan yang disampaikan walikota Bandung, Teras cihampelas menjadi tempat wisata dan alternatif untuk wisatawan lokal maupun asing menikmati suasana kota Bandung
Kepada warga Bandung, Rajasa juga merekomendasikan Teras Cihampelas untuk menggelar berbagai kegiatan seperti bedah buku, workshop hingga senam.
“Silakan lakukan kegiatan kembali di sini. Nanti bisa bersurat ke kami, karena nanti bisa dilihat terkait kesediaan tempat, agar tidak bentrok antara kegiatan satu dengan kegiatan lainnya,” ujarnya.
Rajasa menjamin Teras Cihampelas dapat diakses oleh pengunjung selama 24 jam. Ia menyebut makanan dan minuman yang dijual di Teras Cihampelas pun relatif murah. Dengan kelebihan tersebut Rajasa mengatakan kalau Teras Cihampelas bisa disebut sebagai solusi nongkrong dengan biaya yang bersahabat.
“Silakan berkunjung ke Teras Cihampelas. Mungkin ini satu-satunya yang ada di Indonesia dengan konsep seperti ini, dan kita perlu bangga. Jangan lupa juga belanja di Teras Cihampelas supaya UMKM juga sejahtera. Tapi, jaga kebersihan, jaga protokol kesehatan juga karena karena pandemi belum selesai,” pungkasnya.***(amd).