DPR Dorong Wuling Gunakan Bahan Baku Nikel yang Melimpah di Indonesia

Nasional156 Dilihat

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Eva Monalisa menyarankan agar pabrikan PT. SGMW Motor Indonesia, Wuling, menggunakan bahan baku nikel untuk kendaraan listrik (Electric Vehicle) produksi merekna.

Sejauh ini menurut Eva Monalisa, Wuling menggunakan bahan baku Lithium yang diimpor dari China, Chili, dan Amerika. Sementara di tempat pabrik Wuling berada, yakni Indonesia, terdapat bahan baku nikel yang melimpah.

“Bedanya Wuling dengan mobil listrik yang ada di Indonesia ada compare-nya yang saya tidak perlu menyebutkan merek. Yang satu menggunakan nikel, yang Wuling ini Lithium,” ungkap Eva.

Baca juga: Pemkot Bandung Segera Rombak Total Sistem Trayek Angkot

Eva mengharapkan penggunaan bahan baku nikel dapat meningkatkan produksi komoditas yang jumlahnya di Indonesia sangat melimpah, terlebih hilirisasi komoditas tambang tersebut sudah berjalan.

Tidak seperti nikel, bahan baku lithium sendiri di Indonesia masih belum diproduksi maksimal hingga dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan baterai.

“Kita tahu lithium di Indonesia belum maksimal. Walaupun ada, itu masih di Papua, tapi baru akan dienergikan lah ya istilahnya,” ujarnya, Sabtu (5/7/2025).

Baca juga: Kapolda Jabar Pimpin Apel Pasukan Pengamanan Piala Presiden 2025

Wuling yang berada di Indonesia diharapkan Eva dapat menggunakan nikel, bahan baku dari tanah air. Sehingga tdiak lagi perlu impor dari tiga negara tadi.

Kendati Wuling sendiri menurutnya hanya berinvestasi dengan status sewa lahan di Indonesia, ia tetap akan meminta pabrikan mobil asal China itu untuk menggunakan bahan baku nikel.

PolitisiPKB itu  juga mendengar langsung jika setengahnya atau 30 hekar lahan yang disewa Wuling digunakan untuk memproduksi baan baku. Namun ia mengaku belum mengetahui apakah bahan baku yang dimaksud itu berasal dari Indonesia.

Baca juga: Soal Penyelesaian Banjir Melong, Adhitia Sebut Mudah Jika Margaasih Masuk Wilayah Cimahi

“Kita juga belum tahu apakah bahan baku itu benar-benar mereka ambil dan mereka produksi dari negara kita,” imbuhnya.

Selain mudah didapatkan di Indonesia, menurut pendapatnya, nikel disebut lebih awet dibandigkan dengan lithium yang selama ini digunakan Wuling.

“Secara ya nikel dan lithium ini kebetulan yang lebih awet memang nikel,” pungkasnya.***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *