Kota Bandung – Lagi-lagi kota Bandung menorehkan prestasi tingkat, kali ini adalah Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) kota Bandung. Melalui Sprinkler Warga, karya Analis Kebakaran Ahli Muda pada Diskar PB, Cecep Rustiana masuk nominasi bersama 10 karya dari daerah lainnya dalam ajang PNS Berprestasi, Inovatif dan Fiture Leader tingkat Provinsi Jabar.
Inovasi karya Cecep merupakan sebuah langkah efektif dalam memanfaatkan air yang ada di permukiman warga untuk digunakan pada saat berlangsung upaya pemadaman kebakaran. Sprinkler Warga juga disebut mampu mengurangi resiko kerugian akibat kebakaran.
Alatnya sendiri menurut Cecep mampu menjangkau perlindungan sekira 25 unit rumah dan 100 jiwa. Adapun luas area yang dapat dijangkau dengan alat tersebut hingga mencapai 0,75 hektare.
“Awal penelitian tahun 2019 kemudian berkembang sampai saat ini. Gagasannya adalah dari potensi kebakaran tiap kota itu memang ada. Saya berfikir bahwa kejadian kebakaran itu pasti memanggil pemadam dan menunggu pemadam kebakaran membawa air, sementara potensi air di pemukiman juga banyak,” terang Cecep di kantornya, Jalan Sukabumi, Rabu (19/10/2022).
Lebih lanjut Cecep memaparkan bahwa Sprinkle Warga memang merupakan manajemen air hanya digunakan pada kondisi darurat. Karena Pada dasarnya pemadam kebakaran pasti membawa air untuk memadamkan api. Dengan karyanya ini masyarakat bisa menggunakannya sambil menunggu petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi.
“Manajemen air digunakan bisa bermanfaat saat darurat. Proses pemadaman bukan banyaknya air tapi tekanan dan laju air. Keukinkan itu desain menggunakan sepeda motor dengan perputaran tenaga ban untuk mengeluarkan air,” paparnya.
Saat ini Sprinkler Warga, menurut Cecep sudah diduplikasi di daerah lain. Sebut saja ada kabupaten Bandung dan kota Yogyakarta.
Di kota Bandung sendiri menurut Cecep Sprinkle Warga telah diimplementasikan di 25 Rukun Warga (RW). Tahun berikutnya Cecep yakin jumlahnya akan bertambah menjadi 198 RW.
Penilaian terobosan Cecep tersebut pun dilakukan oleh tim yang berasal dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) provinsi Jabar dan beberapa akademisi dari beberapa kampus. Dalam kesempatan hadir Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Adi Mustafa Djundjunan dan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bandung, Yunimar Mulyana.
Yunimar Mulyana memberikan mengapresiasi dan memberikan dukungan atas lahirnya inovasi di Kota Bandung. Pasalnya menurut Yuni, inovasi mampu memberikan manfaat seperti halnya Sprinkler Warga yang sangat membantu dalam keadaan darurat.
“Ini menjadi inovasi pak Cecep dan ini sudah ditiru oleh Kota Yogya juga Kabupaten Bandung. Kita patut bersyukur ini inovasi kita yang diperlukan oleh masyarakat,” ujarnya.
Yuni berharap, inovasi yang sedang dinilai tersebut dapat berhasil menjadi juara di tingkat provinsi Jawa Barat.
“Dari lomba ini bisa memberikan manfaat bagi yang membutuhkan,” imbuhnya.
Salah seorang anggota tim penilai, Prof. Nunung menyampaikan, Sprinkler Warga karya Cecep sangat inovatif dan memiliki kebermanfaatan tinggi untuk masyarakat.
“Harus teruji bagaimana alat ini efisien dan efektif. Produk ini sebagai tolak ukur produk untuk menjadi solusi,” tambah Nunung.***(amd).
