Kota Bandung – Untuk kota besar seperti Bandung tidak berarti selesai dari berbagai persoalan. Kondisi malah sebaliknya bahwa semakin tumbuh sebuah kota maka semakin bertambah permasalahannya.
Demikian pandangan anggota komisi A, DPRD kota Bandung, Agus Andi Setyawan. Dalam sebuah talkshow bersama salah satu satu stasiun radio swasta di Bandung, Minggu (14/8/2022), politisi PKS itu sempat menyoroti persoalan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) kota Bandung.
“Soal kamtibmas memang luas, salah satunya yang berkaitan dengan tugas-tugas Satpol PP sebagai Mitra kerja kami. Namun yang pasti bahwa urusan kamtibmas menjadi tanggung jawab bersama, tidak hanya pemerintah saja akan tetapi melibatkan banyak pihak ”
Ungkapan Agus bukan tanpa alasan, karena jika hanya mengandalkan satu pihak saja maka tujuan kamtibmas mustahil tercapai sesuai harapan.
“Berbicara mengenai Satpol PP misalnya, satuan ini personelnya jauh dari kata cukup. Belum lagi beberapa bulan kedepan tenaga honorer pada Satuan Polisi Pamong Praja hanya bisa diselesaikan pada jabatan PNS, itu berdasarkan PP nomor 16/2018”, tambahnya.
Agus melanjutkan, status kepegawaian personel Satpol PP akan menjadi masalah baru. Hal tersebut akan berdampak pada berkurangnya kembali personel yang ada saat ini.
“Ini menjadi PR besar juga untuk pemerintah kota, bagaimana menyiasati agar status kepegawaian ini tidak berdampak pada kinerja Pol PP. Tapi di sisi lain kan menyangkut isi perut juga ya”, ujar Agus yang berharap agar pemerintah pusat mengkaji ulang kebijakan tersebut.
Dalam kesempatan itu Agus mengajak seluruh pihak untuk dapat bersinergi menciptakan kamtibmas yang sangat baik di Kota Bandung.
Agus juga sempat menjawab beberapa interaksi dan pertanyaan dari audiens. Beberapa pendengar menyampaikan keluhan terkait masih adanya titik-titik di kota Bandung yang minim penerangan. Guna menjawab keluhan tersebut Agus menyampaikan harapannya agar masyarakat tidak ragu untuk menyampaikan kepadanya.
Ia juga berjanji akan menjadi yang paling vokal dalam menyampaikan keluhan masyarakat, terlebih jika menyangkut keselamatan warga kota.
Jurnalis: Heryana
