Kota Bandung – Perayaan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-53 yang dirangkaikan dengan Hari Kesehatan Nasional ke-61 tingkat provinsi di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Kota Bandung, Selasa (18/11/2025) berlangsung meriah.
Dalam keterangannya kepada awak media, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyebut seluruh peserta acara yang hadir tampak bahagia. Terlebih ketika panitia menghadirkan penyanyi legendaris Hetty Koes Endang.
“Semua bahagia, terutama mengundang Teh Hetty Koes Endang. Di usianya yang sudah senja masih bisa membuat warga Jabar khususunya ibu-ibu PKK bahagia,” kata Dedi Mulyadi.
Baca juga: Masjid dan Mushola di Cimahi Terima Sertipikat Wakaf: Jadi Contoh Tertib Administrasi
Menurut Ketua TP PKK Jaa Barat Siska Gerfianti, sebanyak 3.500 kader PKK se-Jawa Barat, dari tingkat provinsi hingga tingkat desa/kelurahan terlibat dan berkumpul di Sabuga.
“Ada 91 kegiatan yang dilaksanakan dengan berbagai stakeholder, terasuk pembagian 30.000 kacamata, pemberian bantuan susu, telur, dan ayam untuk anak stunting dan posyandu se-Jawa Barat,” ungkap Siska dalam keterangannya.
Siska menuturkan, ada beberapa pesan yang disampaikan Gubernur Jawa Barat dalam perayaan penting tersebut, diantaranya pesan terkait penanganan stunting.
Baca juga: Bupati Bandung Tegaskan Komitmen Pemerintah Kawal Penyelenggaraan MBG
Selain itu, persoalan TBC juga disampaikan gubernur untuk mendapat perhatian dari para kader PKK. Siska mengatakan, keterlibatan kader PKK dalam penanganan TBC akan berjalan aktif.
“Nanti kader PKK akan membantu menjadi petugas menelan obat (PMO), membantu kader puskesmas bagaimana menjangkau pasien di seluruh Jawa Barat dan memastikan pasien TBC meminum obat,” jelasnya.
Secara keseluruhan, lanjutnya, Gubernur berpesan agar PKK harus bergerak dan turut telibat dalam penanganan berbagai masalah seperti stunting dan TBC, hingga pendataan di tingkat desa.
Baca juga: Wagub Jabar: Regulasi Ketenagakerjaan Harus Adil dan Melindungi Semua Pekerja
“Pokoknya PKK harus bergerak, sehingga PKK ini benar-benar akan berdampak bagi Jawa Barat,” tandasnya.***(Heryana)
