Kota Bandung – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyatakan sikap optimisnya terhadap iklim investasi di Jabar akan tetap tumbuh dengan baik, meski pihaknya sangat selektif dalam menjaring investor.
Sesuai dengan prinsipnya yang selalu konsen pada keteragaan lingkungan hidup, Gubernur Dedi Mulyadi memastikan hanya akan memilih investor yang peduli menjaga lingkungan hidup.
lebih dari itu, dirinya telah melarang Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mengeluarkan izin bagi investasi yang berpeluang mencemari lingkungan.
Baca juga: Operasi Zebra Lodaya Dimulai, Polresta Bandung Harap Warga Disiplin Tak Hanya Dua Pekan
“Investasi harus berjalan, alam harus terjaga, jalan-jalan harus tertata rapi,” kata gubernur.
Pernyataan tersebut ia sampaikan saat memberikan sambutan dalam The 7th West Java Investment Summit 2025, di Hotel Pullman, Kota Bandung, Jumat (14/11/2025).
Dedi melanjutkan, seleksi ketat akan dilakukan Pemprov Jabar terhadap seluruh calon investor, terutama untuk investasi dengan resiko tinggi terhadap kelestarian alam.
Baca juga: Kapolres Cimahi Ingatkan Personel Tak Arogan Laksanakan Operasi Zebra Lodaya 2025
Tujuannya, kata Dedi, agar investasi tetap berjalan dengan baik. Namun, di sisi lain kelestaraian alam juga tetap terjaga.
Gubernur yang akrab disapa KDM itu berpandangan, bahwa investor akan enggan berinvestasi jika lingkungan rusak. Untuk itu ia optimis dengan seleksi ketat justru membuat daya tarik investasi di Jabar meningkat.
“Rumah yang ketat penjagaannya akan dipandang banyak orang. Rumah yang terlalu terbuka setiap orang datang pada akhirnya akan ditinggalkan oleh banyak orang,” ujarnya.
Baca juga: Dengan Cara Ini KDM Ungkap Strategi Penataan Daerah Aliran Sungai Lebih Cepat
Dengan konsep investasi yang selektif tersebut, KDM yakin pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat akan sangat baik yang ditandai dengan ketersediaan lapangan pekerjaan.***(Heryana)
Sumber: Humas Jabar
