Gubernur Jabar Pastikan 2026 Pemprov Mulai Bangun Jalan Desa: Menggunakan Pola Swadaya

Jawa Barat53 Dilihat

Kota Bandung – Gubernur Jawa Barat Dedi Muyadi kembali menegaskan jika tahun depan Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat akan mengambil alih pembangunan desa.

Pernyataan tersebut disampaikan Dedi Mulyadi saat hadir dalam Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat, Kamis (20/11/2025).

“Kita akan menyelesaikan beberapa ruas jalan desa dengan sistem beton, dengan menggunakan pola swadaya,” ungkap gubernur yang biasa dipanggiil KDM itu.

Baca juga: Niat Periksa di Bengkel, Sebuah Mobil Nissan Terbakar Saat Perjalanan

Meski pola pengerjaan dilakukan secara swadaya seperti kerja bakti dengan melibatkan masyarakat desa, KDM memastikan akan tetap memberikan upah bagi mereka yang terlibat.

Sistem swadaya disebutnya hanya pada penggunaan tenaga kerja. Sedangkan teknologi dan material yang digunakan dalam pembangunan jalan desa akan disediakan oleh Pemdaprov Jabar.

“Membangun jalan secara swadaya, tetapi bahan baku dan teknologinya dilakukan oleh Provinsi Jawa Barat,” tegas KDM.

Baca juga: Erwan Sebut Media Sosial Gubernur Salah Satu Bukti Keterbukaan Informasi Pemdaprov Jabar

Ia mengaku, dalam proyek pembangunan jalan desa tersebut berorientasi pada upaya memperbanyak jumlah tenaga kerja di desa yang dilibatkan nantinya.

Hal tersebut dilakukan mantan Bupati Purwakarta dua periode itu, dengan tujuan menumbuhkan perekonomian di wilayah perdesaan.

“Nah, ini yang menjadi kerangka kerja kita. Mohon doanya Pak Ketua, para Wakil Ketua, dan seluruh Anggota DPRD,”.

Baca juga: KBRI Phnom Penh Pastikan Rizki Bukan Korban TPPO, Begini Penjelasannya

Yang menarik dari paparan KDM di depan para wakil rakyat itu adalah ketika dijelaskannya bahwa realisasi belanja provinsi Jawa Barat lebih besar dari perencanaan sebelumnya.

Disebutkan KDM, rencana belanja Pemdaprov Jabar adalaj Rp28 triliun. Sedangkan realisasi ternyata lebih besar, yakni menyentuh angka Rp31,5 triliun.

“Artinya, ada angka mimpi yang harus diraih dengan kerja keras sebesar Rp2,1 triliun,” ujarnya.

Baca juga: Tetap Pulangkan Rizki, Gubernur Ingatkan Warga Jabar Waspadai Ajakan Bekerja di Luar Negeri

Kendati demikian, ia optimis kekurangan tersebut akan didapatkan solusinya. Bahkan ia berujar bahwa keyakinan akan mengalahkan kepandaian.

“Orang yang berhasil adalah orang yang mampu mewujudkan sesuatu yang kata orang tidak mungkin menjadi mungkin,” ucapnya.***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *