Kota Cimahi – Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi tengah mempersiapkan puluhan papan nama jalan dengan papan dekoratif yang bertuliskan aksara Sunda.
Rencana tersebut disampaikan Wali Kota Cimahi Letkol (Purn.) Ngatiyana, usai memberi sambutan pada acara Pekan Kebudayaan Daerah yang diinisiasi Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) di Ecowisata Cimahi, Sabtu (20/9/2025).
Pihaknya menargetkan penggantian papan dekoratif nama jalan itu akan direalisasikan sebelum Desember 2025. Secara fisik, papan nama tersebut akan menyematkan tulisan nama jalan dengan aksara Sunda.
Baca juga: Anggota DPRD Kabupaten Bandung Barat Sebut Camat Lembang Berani Suarakan Kebenaran
“Bulan ini sudah memasuki anggaran perubahan, sebelum Desember sudah ada jalan-jalan dengan papan dekoratif nama jalan dengan aksara Sunda,” ungkap Ngatiyana.
Penggunaan aksara Sunda dalam nama jalan menurutnya merupakan bentuk penghormatan terhadap para leluhur, sekaligus sebagai upaya pelestarian kebudayaan Sunda agar tidak punah.
Upaya pelestarian aksara Sunda, lanjut Ngatiyana bukan kali ini dilakukan. Diakuinya jika pembelajaran aksara Sunda sudah dijadikan materi ekstrakurikuler di setiap sekolah seluruh Kota Cimahi.
Baca juga: Dedi Mulyadi Ancam Tak Bayar Proyek Kontraktor Abai Asuransikan Pegawai
“Alhamdulillah aksara Sunda sudah disampaikan kepada peserta didik setiap sekolah dalam ekstra kurikuler, setiap minggu minimal satu dua jam disampaikan kepada anak-anak,” terangnya.
Sebanyak 23 ruas jalan di Kota Cimahi menurut Ngatiyana akan segera mencantumkan aksara Sunda pada bagian bawah tulisan nama jalannya. Dengan demikian, masyarakat akan melihat nama jalan dalam dua penulisan.
“Mumpung kita masih punya sesepuh yang masih mau menularkan ilmu kepada masyarakat,” ujar mantan prajurit TNI AD itu.
Baca juga: Siswa Belum Terbiasa di Asrama, DPR Sebut MPLS Sekolah Rakyat Terlalu Pendek
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Cimahi Ngatiyana yang didampingi Wakil Wali Kota Adhitia Yudisthira mengapresiasi Disbudparpora yang telah menyelenggarakan kegiatan PKD 2025.
Ia berharap kegiatan tersebut akan mampu menghidupkan kembali beragam kebudayaan yang ada di Kota Cimahi, tak hanya kebudayaan Sunda, melainkan seluruh kebudayaan tanah air.***(Heryana)
