Bandung Barat – Salah satu ruas jalan di Desa Cikidang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat resmi digunakan kembali oleh warga setelah sebelumnya mengalami perbaikan.
Tak hanya warga desa tersebut yang merasakan bahagia, Camat Lembang Bambang Eko Setyowahjudi pun turut mengungkapkan rasa senangnya atas perbaikan jalan sebagai aspirasi yang disampaikan warganya.
“Sebagai Bapaknya masyarakat di Kecamatan Lembang umumnya, dan Desa Cikidang khususnya, tentu kami turut senang dengan perbaikan salah satu ruas jalan di sini. Kami sangat bersukur alhamdullillah akhirnya jalan itu diperbaiki,” ucap Bambang usai meresmikan jalan, Sabtu (20/9/2025).
Baca juga: Tinjau Pasar Sehat Soreang, Bupati Bandung Sebut Harga Komoditas Ayam Masih Alami Kenaikan
Mata pencaharian warga Desa Cikidang yang mayoritas merupakan petani, kata Bambang, tentu merasa sangat terbantu dengan diperbaikinya akses mereka dalam melakukan berbagai mobilitas seperti mengangkut hasil pertanian.
Karakteristik wilayah Desa Cikidang yang diwarnai dengan perbukitan, mengharuskan setiap ruas jalan di dalamnya dalam kondisi baik. Hal tersebut akan berdampak pada keselamatan warga saat beraktivitas, termasuk aktivitas ekonomi.
“Warga masyarakat terbanyak berprofesi sebagai petani dan peternak. Jadi, jalan tersebut akan memperlancar pergerakan perekonomian masyarakat sekitar,” kata Camat Lembang itu.
Baca juga: Pertama Terjang Soreang, Angin Puting Beliung Akibatkan Puluhan Rumah Rusak
Diketahui, perbaikan jalan di Kampung Kareumbi RW 04 itu merupakan usulan/aspirasi yang disampaikan warga sekitar pada enam bulan sebelumnya. Jalan tersebut kini sudah diperbaiki berkat intervensi Ketua Komisi III DPRD KBB Pither Tjuandys.
Seperti diungkapkan Kepala Desa Cikidang, Heri, perbaikan jalan yang sebelumnya rusak berat itu menjadi hal yang membanggakan. Pasalnya, jalan tersebut meupakan sebuah jalur yang sangat vitas bagi warga.
Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD KBB Pither Tjuandys mengatakan bahwa perbaikan jalan dengan panjang 205 meter itu merupakan hasil dari kegiatan reses dirinya enam bulan lalu.
Baca juga: Dari Romut 14 Pejabat Hingga Pencopotan Kepala Dinas Bandung Barat, Sebabkan Masyarakat Lapor Kejati
“Saya anggarkan Rp200 juta dan tiga minggu lalu mulai direalisasikan dengan rabat beton,” ungkapnya.
Lebih lanjut Pither menjelaskan, dipilihnya metode beton pada perbaikan jalan tersebut agar memiiki daya tahan yang tinggi. Terlebih saat ini jalan tersebut belum memiliki drainase yang memadai.
