Pendukung Loyal Sambut Kongres PWI Persatuan dan Menangkan Hendry Ch Bangun

Uncategorized75 Dilihat

Jakarta – Kongres PWI Persatuan diagendakan berlangsung pada 29-30 Agusts 2025. Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun menyatakan diri siap memenangkan ajang kontestasi pemilihan Ketua Umum PWI tersebut.

Optimisme Hendry Ch Bangun menang dalam kongres PWI Persatuan di Cikarang, Bekasi nanti, bukan tanpa alasan. Dalam keterangannya, ia mengaku mendapatkan dukungan mayoritas pemilik suara.

“Semalam saya sudah melakukan rapat dengan 20an PWI Provinsi dan semuanya memberikan dukungan pencalonan saya,” ungkapnya, Kamis (7/8/2025).

Baca juga: Ternyata Ini Agenda Kunjungan Kerja Presiden Prabowo Selama di Bandung

Lebih lanjut Hendry mengatakan, hingga tiba hari kongres berlangsung, para pendukungnya akan terus memberikan dukungan tertulis sesuai aturan dari panitia kongres.

Sebagai informasi, Steering Committe (SC) Kongres telah menetapkan aturan bahwa setiap calon ketua umum harus mengantongi dukungan tertulis minimal 20 persen pengurus PWI tingkat provinsi.

Hingga Kamis sore, diketahui terdapat 7 nama bakal calon yang akan maju dalam Kongres Persatuan PWI. Kendati ketujuh nama tersebut masih belum terkonfirmasi selain nama Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun.

Baca juga: Tanggapi Gugatan Organisasi Sekolah Swasta, Dedi Mulyadi: Jumlah Sekolah Swasta Terus Bertambah

Hendry Ch Bangun terpilih menjadi Ketua Umum PWI melalui Kongres yang berlangsung pada 2023 lalu di Bandung. Secara sah Hendry mengantongi SK kementerian Hukumdan HAM dengan Nomor 0000946.AH.-01.08 Tahun 2024.

Namu dirinya Sepakat berdamai dengan Ketua PWI hasil Kongres Luar Biasa (KLB), Zulmansyah, yang dimediasi oleh Angota Dewan Pers Dahlan Dahi. Kesepakatan tersebut kemudian memperkuat dilaksanakannya Kongres Persatuan PWI.

Sebelumnya, terjadi dinamika dalam tubuh PWI yang membuat organisasi profesi wartawan itu terbelah antara kubu Hendry Ch Bangun dengan kubu Zulmansyah. Dampaknya, terjadi aksi saling klaim, hingga berbuntut laporan polisi.

Baca juga: Hari Ini PTUN Bandung Agendakan Sidang Perdana Gugatan Terhadap Gubernur Jabar Soal Rombel

Hendry saat itu dilaorkan atas tuduhan penggelapan dan penyalahgunaan jabatan, sedangkan Zulmansayah dilaporkan atas dugaan keterangan palsu dalam akta notaris.

Diketahui, Polda Metro Jaya pada 10 Juni 2024 menyatakan bahwa tidak ada unsur pidana yang dilakukan Hendry Ch Bangun seperti yag dituduhkan dalam laporan polisi.

Di sisi lain, laporan terhadap nama Zulansyah hingga kini dikabarkan masih berproses di Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.

Baca juga: Bertolak ke Bandung, Presiden Prabowo Naik Whoosh Diantara Penumpang Umum

“Mengesampingkan kepentingan pribadi, saya Ikhlas mengurangi masa jabatan saya yang mestinya hingga September 2028, dan setuju kongres bulan Agustus ini, demi PWI.

Hendry menuturkan, polemik seolah terjadi dua kepemimpinan serta kampanye yang massif di PWI KLB selama ini membuat organisasi PWI serba salah.

“Pemerintah di pusat dan di provinsi enggan bekerjasama karena khawatir dianggap berpihak. Begitu pula mitra swasta yang selama ini mendukung program kerja PWI Pusat dan PWI Provinsi,” imbuhnya.

Baca juga: Menkes Budi Gunadi Sadikin Ungkap Bangun Puluhan Rumah Sakit di Wilayah Terpencil Indonesia

Maka Hendry berpanadangan bahwa kogres menjadi jalan Jalan keluarnya atas kondisi demikian. Ia juga optimis melalu kongres maka PWI akan kembali bersatu dan menjalankan program kerja yang ditunggu para anggota.

Diakuinya banyak penolakan dari anggota dan pengurus terhadap kongres yang akan berlangsung akhir Agustus 2025 itu. Pasalnya, Hendry merupakan PWI yang diakui negara dan memiliki badan hukum bisa berjalan seperti biasa.

Terlebih PWI dibawa kepemimpinan Hendry telah terbiasa menjalankan roda organisasi dengan berbagai kegiatannya di pusat maupun daerah dengan dukungan anggota diseluruh pelosok Tanah air.

Baca juga: Kementerian ATR/BPN Ungkap Tingginya Animo Masyarakat Akses Layanan Hak Tanggungan dan Roya

“Tetapi saya meyakinkan teman-teman untuk berpandangan jauh ke depan, mengurangi ketegangan antara PWI dan Pemerintah, dan melakukan hal yang bermanfaat bagi anggota,” kata Hendry.

Ia bilang, dalam kurun waktu setahun terakhir program peningkatan kapasitas wartawan seperti Uji Kompetensi, Sekolah Jurnalisme Indonesia, dan Safari Jurnalistik tak berjalan dengan baik

Berdasarkan safari yang dilakukan di sejumlah provinsi, dirinya menyerap aspirasi dan pernyataan dukungan atas digelarnya kongres.

Baca juga: KDM Tanggapi Pengibaran Bendera One Piece: Yang Paling Tinggi Merah Putih

Dengan pengalaman SC (Steering Committe dan OC (Organizing Committe) serta krja sama dngan berbagai institusi pemerintah, Hendry optimis kongres akan berjalan lancar dan damai.***(Heryana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed