Bandung Barat – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat telah menyiapkan dua lokasi yang akan dijadikan Sekolah Rakyat. Kedua Lokasi tersebut diantaranya gedung Wiyata Guna yang berada di Kecamatan Cisarua untuk SMP, serta gedung Balai Kementerian Sosial di Lembang untuk SMA.
Kesiapan Pemkab Bandung Barat menyambut penyeleggaraan Sekolah Rakyat disampaikan Asisten 1 Bidang Pemerintahan Setda Kabupaten Bandung Barat Asep Sehabudin kepada awak media.
“Untuk Sekolah Rakyat di Bandung Barat ada dua, untuk SMP di Wiyata Guna yang berada di Cisarua, dan juga untuk SMA ada di Balai Kementerian Sosial yang di Cikole,” ungkap Asep.
Baca juga: DPR Sebut Penjualan Pulau Indonesia Efek Lemahnya Penataan Adminstrasi
Lebih lanjut Asep mengatakan, Sekolah Rakyat di wilayah KBB pada tahun pertama akan menyerap 250 siswa, terdiri dari siswa setingkat SMP sebanyak 100 orang, siswa SMA sebanyak 150 orang.
ah KBB pada tahun pertama akan menyerap 250 siswa, terdiri dari siswa setingkat SMP sebanyak 100 orang, siswa SMA sebanyak 150 orang.
Dikatakannya, penggunaan dua tempat tersebut bersifat sementara pada tahun pertama. Ke depan, Pemkab Bandung Barat diharuskan menyediakan lahan untuk Sekolah Rakyat Terpadu dengan luas sekira lima hektar.
Baca juga: Pernyataannya Dianggap Menyerang KDM, Tokoh Agama Asal Garut Akhirnya Sampaikan Klarifikasi
Meskipun pembangunan gedung Sekolah Rakyat sepenuhnya dilakukan pemerintah pusat, Asep mengatakan jika saat ini Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail masih mencari lahan yang tepat untuk sekolah yang akan mulai dilaunching pada 14 Juli 2025 mendatang itu.
“Dua tempat itu sifatnya sementara dalam satu tahun ini. Selanjutnya Bandung Barat harus menyediakan untuk Sekolah Rakyat yang terpadu dari mulai SD, SMP, dan SMA, seluruhya satu lokasi,” ungkapnya.***(Heryana)