Kota Cimahi – Sebuah produk inovatif berhasil menggebrak dunia kuliner di Indonesia. Keberhasilannya menyita perhatian, karena produk yang hadir merupakan sebuah inovasi besar yang diyakini mampu melahirkan peluang baru bisnis kuliner.
Adalah PT Kaffah Sentral Indonesia yang memperkenalkan produk unggulan mereka berupa bahan kue dan roti yang inovatif karena mudah digunakan bahkan oleh orang yang awam sekalipun dalam membuat kue.
Dalam talkshow “Warta Inspirasi”, Direktur Utama PT Kaffah Sentral Indonesia, Ali yang didampingi Direktur Pemasaran, Taufik Mokhtar menjelaskan keunggulan produk berupa tepung campuran aneka bahan kue dan roti yang mereka produksi diberi istilah tepung Kaffah Premix.
Baca juga: Menteri Nusron Wahid Sebut KAPTI-Agraria Miliki Peran Dukung Kapabilitas Kementerian ATR/BPN
“Premix ini mempersingkat pembuatan dan campurannya itu gampang sekali. Dulu kalau bikin brownies misalnya, kita harus mencampurkan banyak komponen. Tapi, dengan Kaffah Premix tinggal menambah teur dan margarin saja,” jelasnya, Senin (23/6/2025).
Kaffah Premix menurutnya, merupakan produk sejenis tepung yang di dalam setiap kemasannya sudah digabungkan dengan bahan lain, sehingga memudahkan setiap orang membuat kue berkualitas premium dengan rasa yang konsisten.
Dari keistimewaan Premix, Direktur Pemasaran PT Kaffah Sentral Indonesia, Taufik Mokhtar memiliki kisah unik dari seorang yang berkeahlian membuat sate, kini beralih membuat kue dan roti layaknya ‘baker’ (pembuat roti) profesional.
Baca juga: Miris, Calon Sarjana Terancam Gagal Wisuda Kedapatan Jual Narkoba
“Hal yang kita temukan dari Premix ini adalah memudahkan orang membuat roti. Seperti contoh brownies tadi yang dibuat 2,5 jam, kami cukup 30 menit. Yang kerja di rumah saya yang basic-nya tukang sate, sekarang dia sudah jadi baker,” Ungkap Taufik.
Tak hanya itu, orang yang dimaksud Taufik, kini telah berjualan kue di 40 tempat serta 15 sekolah di Jakarta. Hal tersebut menurutnya menjadi bukti bahwa siapapun tak perlu menjadi chef profesional untuk bisa menjadi baker.
Soal Kaffah Premix yang menjadikan kue berkualitas premium, Taufik menjelaskan jika hal itu terjadi lantaran bahan baku yang digunakan dalam Kaffah Premix murni dan berkualitas tinggi, sesuai istilah “Kaffah” yang berarti menyeluruh, terutama dari kualitas bahan yang digunakan.
Baca juga: Berbagi Peluang Usaha, Bake To Me Gelar Cooking Class Bagi Puluhan Perempuan Cimahi
“Dari basic tepungnya memang premium. Dan yang paling penting adalah memudahkan para baker membuat kue dan roti premium,” imbuhnya.
Taufik juga mengajak masyarakat untuk mencoba membuktikan keistimewaan dan praktisnya membuat kue dengan Kaffah Premix. Bahkan bagi pemula, ia menyarankan untuk tidak mengunakan peralatan mahal.
Dari sisi rasa, Taufik memastikan tak akan ada yang berubah pada setiap kali pembuatan. Hal tersebut penting menurutnya, untuk mempertahankan citarasa ketika sudah dijadikan ide usaha.
Baca juga: Puluhan Perempuan Ikuti Pelatihan DP3AP2KB Kota Cimahi: Didorong Mandiri Tingkatkan Ekonomi Keluarga
“Gak mahal lah untuk dicoba. Satu hal yang baik dari premix itu tidak akan berubah rasa. Jadi, gak perlu menunggu mood baik, rasa akan tetap konsisten,” terangnya.
Taufik memastikan kehadiran Premix menjadi sebuah solusi bagi masyarakat yang ingin membangun usaha dari bawah dengan modal kecil, termasuk bagi ibu rumah tangga yang ingin menambah penghasilan.
“Saya kira ini salah satu solusi untuk mereka bikin usaha kecil, untuk rumahan dan pemula juga gak akan repot. Mungkin sebelumnya sedikit orang tahu bahwa bakery ini bukan sesuatu yang merepotkan dengan Premix,” ujarnya.
Baca juga: Meriah, 2.000 Orang Ikuti Cimahi Hepi Run Meriahkan HUT ke-24 Kota Cimahi
Dari belasan jenis tepung premix yang diproduksi perusahaannya itu, enam jenis diantaranya dijual dalam kemasan 500 gram. Sebut saja diantaranya premix muffin vanila, muffin cokelat, brownies, banana cake, soisoft, dan bradd mix (tepung roti).
Umumnya, pabrik menurut Dirut PT Kaffah Sentosa Indonesia, Ali, mengemas Kaffah Premix dalam kemasan besar, yakni dengan isi sebanyak 10 kilogram per kemasan. Namun pihaknya menyediakan kemasan kecil untuk rumahan dan ide bisnis kecil
Tepung Premix yang iovatif ternyata lahir di masa pandemi Covid-19. Dirut PT Kaffah Sentral Indonesia, Ali mengaku, produknya tersebut sudah tersebar di seluruh Tanah Air meski jumlah pengguna terbesar masih di Pulau Jawa.
Baca juga: Mantan Kapolresta Bandung Raih Penghargaan Siswa Terbaik Sespimti Polri
“Yang sudah beredar ada 15 jenis tepung premix, namun yang kita sdudah edarkan dalam kemasan ekonomis 500 gram baru enam jenis. Sebagian lainnya masih proses perizinan,”.***(Heryana)