Karawang – Pembangunan akses menuju stasiun Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Karawang terus mengalami progres, termasuk pengadaan lahan untuk dijadikan jalur menuju stasiun tersebut.
Selain memastikan terpenuhi prosedur dalam pengadaannya, Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid ingin memastikan jika jalur yang nanti dibangun akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi di wilayah Karawang dan sekitarnya.
Peninjuan lahan yang akan digunakan untuk pembangunan akses menuju stasiun KCIC Karawang tersebut, dilakukan Nusron Wahid bersama Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Selasa (25/2/2025).
Baca juga: Tetapkan Awal Ramadhan, Cek Agenda Sidang Isbat Kemenag RI Berikut Ini
Dalam kesempatan itu, Menhub Dudy Purwagandhi menyatakan keinginannya mempercepat pembangunan akses menuju stasiun KCIC melalui kawasan sungai Cibeet, Kabupaten Bekasi.
“Kita ingin dalam waktu dekat akses jalan sudah dapat terbangun,” ucap Menhub.
Menurutnya, pembangunan akses di kawasan Cibeet akan mempermudah masyarakat Kabupaten Bekasi menuju stasiun Kereta Cepat yang berada di Kabupaten Karawang itu.
Baca juga: Hadiri Rakor Terbatas, Kapolri Sampaikan Komitmen Jaga Harga Pangan Selama Ramadhan
Sesuai kondisi geografi yang ada, jalur menuju stasiun KCIC Karawang di kawasan tersebut tak hanya berupa jalan, melainkan sekaligus juga jembatan melintasi sungai Cibeet.
Seperti diketahui, Sungai Cibeet merupakan pembatas antara wilayah Kabupaten Bekasi dengan Kabupaten Karawang, sehingga keberadaan jembatan menjadi komponen penting untuk menghubungkan keduanya.
Melalui pembangunan akses yang dimaksud, diharapkan dapat menumbuhkan perekonomian di Kabupaten Karawang, sekaligus memastikan proyek KCIC di Karawang berjalan sesuai rencana.***(Heryana)