Jakarta – Isu Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) mencuat setelah sejumlah para siswa yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi di beberapa daerah melakukan aksi demonstrasi.
Aksi deostrasi para pelajar SMA sederajat itu dilakukan karena merasa dirugikan dan hilang kesempatan mereka mendaftar ke perguruan tinggi idaman mereka melalui jalur prestasi (SNBP).
Para pelajar menuntut pihak sekolah, terkhusus yang mengurus SNBP untuk bertanggungjawab atas kelalaian yang membuat para siswa melewatkan kesempatan mereka mengukuti SNBP.
Baca juga: Jurus Jitu Kemenag RI Hemat Anggaran Hingga Rp680 Miliar per Tahun
Pasalnya, dengan keterlambatan input data yang dilakukan pihak sekolah untuk pendaftaran jalur SNBP, para siswa mengalami kendala dan masalah yang berujung pada ketidakpuasan mereka.
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad pun angkat bicara. Ia mengaku telah mengetahui isu tersebut melalui informasi yang beredar di media massa dalambebeapa waktu terakhir.
“Kami juga sudah monitor tentang isu ini dan akan ditindaklanjuti oleh Komisi teknis di DPR,” kata Sufmidi Jakarta,Juat (7/2/2025).
Baca juga: Begini Langkah Strategis Pemerintah di Bandung Raya Pertahankan TPA Sarimukti Hingga 2027
Politisi Partai Gerindra itu pun menyebut kisruh soal SNBP telah mendapat perhatian Komisi X DPR RI yang memang membidang sektor pendidikan.
“Teman-teman di Komisi X juga sudah menaruh perhatian besar terhadap ini. Kita minta pekan depan Komisi X akan membahas dengan kementerian terkait,” sambungnya.
Sesuai fungsinya, Komisi X DPR RI membidangi pendidikan dan bermitra dengnan Kemendikdasmen (Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah) dan kemendikti Saintek (Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi).***(Heryana)