Medan – Ribuan warga tampak antusias mengikuti Adhyaksa Charity Run 2025 yang berlangsung di Lanud Soewondo, Medan Polonia, Minggu (23/2/2025).
Tak hanya masyarakat biasa, acara yang diinisiasi Kejaksaan Agung RI itu juga diikuti masyarakat penyandang disabilitas yang tampak bersemangat dan berbaur bersama ribuan peserta lainnya.
Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Reda Manthovani yang turut hadir mengatakan, Adhyaksa Charity Run 2025 diselenggarakan untuk untuk menggelorakan semangat kebersamaan dalam olahraga.
Baca juga: Wabup Ali Syakieb Berikan Peserta Pelatihan Kewirausahaan Muda Motivasi Usaha di Era Digital
“Olahraga ini adalah milik kita bersama termasuk teman-teman penyandang disabilitas. Diharapkan dapat menyehatkan jasmani dan rohani,” paparnya.
Ungkapan Jamintel itu juga disepakati Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Utara, Idianto. Ia mengatakan, acara yang sempat digelar di daerah lain itu memberi warna indah kebersamaan dalam keragaman.
Sementara menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut Adhyaksa Charity Run Medan 2025 merupakan kegiatan yang memadukan olahraga lari dengan aksi sosial, dengan tujuan menarikpartisipasi masyarakat untuk bergaya hidup sehat, sambil berbagi.
Baca juga: Lakukan Back up Data Berlapis, Menteri ATR/BPN Tepis Isu Sertipikat Elektronik Tak Aman
“Kebersamaan masyarakat dengan penyandang disabilitas menjadikan acara ini semakin berkesan karena mereka diberikan kesempatan yang sama untuk ikut kegiatan olahraga,” jelasnya.
Diketahui, peserta disabilitas mengikuti Adhyaksa Charity Run Medan 2025 dengan berlari sejauh dua kilometer. Sedangkan peserta non disabilitas berlari sejauh lima kilometer.
Sementara dalam kegiatan sosial, dimulai dengan pelepsan 280 ekor burung dan 280 ekor ikan di area Vihara Jati Sakya. Kegata tersebut melambangkan kepedulian kehidupan dan keseimbangan alam.
Baca juga: Respon Bojan Hodak Atas Hasil Imbang Persib vs Madura United
Menurut Panita Penyelenggara, Bona, kegiatan juga dilanjutkan dengan menyalurkan bantuan berupa peralatan belajar bagi 100 siswa penyandang disabilitas di SLB-C Abdi Kasih.***(Heryana)
