Jakarta – Keindahan alam, budaya, dan berbagai potensi didalamnya, menjadi magnet besar bagi wisatawan mancanegara yang mampu menarik mereka tetap berkunjung ke Indonesia.
Kehadiran wisatawan mancanegara tentu menjadi keuntungan tersendiri bagi sektor pariswisata Indonesia,termasuk menumbuhkan ekonomi yang signfikan dari sektor tersebut.
Jumlahnya pun cukup menggembirakan. Jutaan wisatawan mancanegara (wisman) telah datang dan menghabiskan uang mereka di Indonesia. Yang berarti mereka telah membuat devisa tanah air mengalami peningkatan.
Baca juga: DLH Jabar Sebut Perlu Tujuh Hari Angkat Ratusan Ton Sampah Tutupi Oxbow Cicukang
Melalui akun media sosial resmi, Kementerian Pariwisata mengungkapkan data kunjungan wisman sepanjang 2024 yang jumlahnnya mencapai lebih dari 12,6 juta orang.
“Dari Januari sampai November 2024, Indonesia kedatangan 12.658.048 wisatawan mancanegara. Jumlahnya naik 20,17 persen dibanding tahun 2023,” tulis Kementerian Pariwisata di @kemenpar.ri
Statistik juga menunjukan, setiap wisman pada November 2024 rata-rata menghabiskan waktu mereka di Indonesia selama 6,85 malam. Mereka berlibur lama untuk menikmati keindahan alam Bumi Pertiwi.
Baca juga: Libur Panjang di Kota Bandung, Pusat Oleh-oleh Diserbu Pengunjung
Dari 12,6 juta lebih turis asal negera luar tersebut, terdapat tiga negara dengan penyumbang wisatawan asing terbanyak di Indoesia pada 2024, yakni Malaysia, Australia, dan Singapura.
Secara berurutan, Malaysia menjadi negara dengan wisatawannya paling banyak datang ke Indonesia, yakni 2.057.242 orang, Australia diurutan kedua mendatangkan 1.522.900 orang.
Sedangkan diurutan ketiga ada negara Singapura dengan jumlah wisatawan yang datang ke Indonesia sebanyak 1.232.473 orang.
Pesona alam Indonesia, adat budaya, serta berbagaikmpoen di dalamnya demikian memikat wisatawan dari berbagai negara untuk datang dan menikmatinya. Kementerian Pariwisata terus melakukan terobosan untuk tetap meningkatkan kejayaan sektor pariwisata Indonesia ***(Heryana)
