Kota Bandung – Wali Kota Bandung terpilih Muhammad Farhan menyebut program 100 hari kerja penting utuk direalisasikan sebagai langkah awal menampikan arah dan tujuan pemerintahan baru yang dipimpinnya nanti.
Tujuan utama pemerintahan Kota Bandung yang dipimpinnya nanti menurut Farhan, adalah menciptakan pemerintahan yang solid serta berkelanjutan.
Hal tersebut disampaikan Farhan saat mengikuti rapat Tim Transisi yang digelar Pemkot Bandung dan dipimpin oleh Penjabat Wali Kota Bandung A. Koswara, Rabu (12/1/2025).
Baca juga: Capai 31 Triliun, Industri Tekstil dan UMKM Dominasi Investasi Kabupaten Bandung 2024
“Kami akan bekerja sama untuk mewujudkan pemerintahan yang kolaboratif selama lima tahun ke depan,” kata Farhan.
Sementara itu, ia juga menegaskan jika dalam pemerintahannya nanti akan memerhatikan keragaman yang dimiliki setiap wilayah dan masing-masing dinas.
Menurutnya, pendekatan yang akan dilakukan nanti akan beragam sesuai dengan kekhasan masing-masing wilayah dan dinas.
Baca juga: Awal Menjabat, Kombes Aldi Subartono Jumpai Dandim Bahas Sinergitas Jaga Kabupaten Bandung
Dalam arahannya, Penjabat Wali Kota Bandung menekankan jika kolaborasi menjadi kunci dalam upaya mengefektifkan anggaran. Sehingga kata Koswara, program strategis dalam RPJMD tidak bisa hanya mengandalkan tanggung jawab satu OPD saja.
“Lokasi dan sasaran program juga harus dipilih dengan penghitungan yang matang,” pesannya.***(Heryana)
