Jakarta – Perusahaan Lisrik Negara (PLN) memberlakukan diskon tarif listrik untuk pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA.
Diskon tarif listrik telah disampaikan PLN sejak pertengahan Desember 2024, sebagai salah satu bentuk penyaluran paket stimulus ekonomi yang digulirkan pemerintah.
Bahkan saat menghadiri Agenda Penutupan Kas APBN 2024 di Kantor Kemenkeu RI, Presiden Prabowo Subianto kembali menyinggung paket stimulus dengan salah satu komponennya pemberian diskon tarif listrik.
Baca juga: Dewan Apresiasi Capaian Prestasi Pemkot Cimahi di Bawah Kepemimpinan Dicky Saromi
Namun dalam beberapa kesempatan masih terdapat masyarakat yang bingun kapan diskon 50 persen tersebut akan bisa dinikmati.
Mengutip dari penjelasan yang diunggah PLN melalui media sosial instagram pada 22 Desember 2024, Diskon tarif listrik berlaku untuk pemakaian Januari dan Februari 2025.
Bagi pelanggan pasca bayar, diskon tersebut akan didapatkan pada tagihan pemakaian Januari 2025 yang dibayarkan pada 1-20 Februari 2025.
Baca juga: Hasil Kinerja Memuaskan, Dicky Saromi Rencanakan Ubah BLUD Ini Jadi BUMD
Demikian juga berlaku pada tagihan pemakaian bulan Februari 2025, diskon akan didapatkan saat periode pembayaran tanggal 1-20 Maret 2025.
Dengan demikian, pada periode pembayaran 1-20 Januari 2025 pelanggan pasca bayar, diskon tarif listrik belum berlaku karena periode tersebut merupakan pemakaian di bulan Desember 2024.
Berbeda dengan pascabayar, pelanggan prabayar akan langsung mendapatkan diskon saat pembelian token pada bulan Januari dan Februari.
Baca juga: Ketua DPRD Kota Cimahi Sebut Anggaran Perubahan 2025 Berpeluang Dipercepat, Ini Alasannya
PLN menjelaskan,untuk mendapatkan diskon tersebut, pelanggan tak perlu melakukan registrasi. Pasalnya, diskon akan berlaku secara otomatis sesuai penjelasan di atas.
Masyarakat diimbau waspada terhadap berbagai potensi munculnya modus kejahatan yang memanfaatkan program diskon tarif listrik PLN tersebut.***(Heryana)
