Temukan Ragam Keunikan Liburan Akhir Tahun di Kampung Adat Cireundeu

Wisata395 Dilihat

Kota Cimahi – Bagi Baraya Pajajaran yang sudah mebuat agenda liburan akhir pekan atau akhir tahun 2024, Kampung Adat Cireundeu bisa menjadi pilihan acara rekreasi bersama keluarga.

Kampung Adat Cireundeu merupakan sebuah destinasi yang berada di ujung selatan Kota Cimahi dengan daya tarik tersendiri yang tak akan ada di kawasan sejenis di daerah lain.

Berwisata ke Kampung Adat Cireundeu, Baraya tak akan menemukan kemewahan dan hingar bingar, tetapi justru adat budayanya yang uniklah yang menjadi magnetnya.

Baca juga: PLN Distribusi Jawa Barat Pulihkan 60 Persen Jaringan Listrik Wilayah Bencana

Lebih tepatnya, wisatawan akan disuguhkan pengalaman wisata edukasi tentang kearifan lokal, adat budaya yang dipegang teguh para penduduknya.

“Para wisatawan lebih ke wisata budaya, contohnya kita mengenalkan angklung buncis, membuat janur yang tentu tidak mudah, serta kuliner serba singkong khas Cireundeu,” ungkap Abah Asep, tokoh Kampung Adat Cireundeu.

Masyarakat penduduk kampung yang terletak di Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi itu sejak dahulu dikenal unik karena makanan pokok mereka bukan nasi, melainkan singkong.

Baca juga: Ketahanan Pangan Swadaya Masyarakat Kampung Adat Cireundeu Jadi Magnet Pariwisata

Maka, turis yang berkunjung ke kampung tersebut akan dibuat kagum dengan kebiasaan masyarakat mengolah singkong menjadi rasi (beras singkong) sebagai bahan makanan pokok mereka.

“Mulai dari daun singkong sampai kulitnya kita olah sedemikian rupa. Semua ditampilkan dengan mengusung kearifan lokal di bidang pangan,” imbuh Abah Asep.

Selain diperkenalkan cara membuat rasi, pengunjung Kampung Adat Cireundeu juga akan menyaksikan pemandangan perkampungan yang asri dan kental dengan nuansa tradisional Sunda.

Baca juga: Tingkat Kepatuhan Pelayanan Publik Meningkat, Kota Cimahi Diganjar Penghargaan Ombudsman RI

Masyarakat kampung yang hidup rukun dengan aktivitas serba tradisional juga menjadi atraksi tersendiri yang bisa disaksikan selama berada di kampung dengan luas enam hektar itu.

Beragam olahan singkong, termasuk rasi bisa dibawa pengunjung sebagai oleh-oleh khas yang mungkin tidak akan bisa ditemukan saat berwisata di tempat lain.

Tak hanya wisatawan lokal, Kampung adat Cireundeu juga kerap dikunjungi turis mancanegara seperti dari Belanda dan sejumlah negara Eropa lainnya.

Baca juga: Separuh dari 4,5 Juta Pekerja Migran Indonesia Berangkat Non Prosedural, Bahaya Mengintai

Kota Cimahi yang hanya memiliki tiga kecamatan dan 15 kelurahan membuat siapapun mudah menemukan Lokasi kampung adat Cireundeu.

Baru-baru ini destinasi wisata unggulan Kota Cimahi itu kerap dikunjungi oleh komunitas otomotif seperti VW Safari dan para influencer (pemengaruh) dari berbagai daerah.

Baraya Pajajaran penasaran? Langsung gas saja ke Kampung Adat Cireundeu.***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed