Jakarta – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi malam pergantian tahun di sejumlah wilayah di Indonesia berlangsung tanpa cuaca ekstrem.
Meski tanpa cuaca estrem, malam pergantian tahun di sejumlah wilayah masih berpotensi diguyur hujan yang cukup signifikan.
Tidak adanya cuaca ekstrem pada malam pergantian tahun menurut BMKG dipengaruhi adanya gangguan sirkulasi siklonik di bagian tengah dari Laut Cina Selatan.
Baca juga: Belasan Ribu Botol Miras Dimusnahkan Polres Cimahi dalam Operasi Cipta Kondisi
Gangguan tersebut juga melemahkan pangaruh Monsun Asia, berupa aliran massa udara kewilayah barat Indonesia.
Kendati tak terjadi cuaca ekstrem di malam pergantian tahun, bahkan hingga satu pekan ke depan, namun masyarakat diimbau tetap waspada akan hujan deras yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi.
BMKG memngingatkan, potensi ujan lebat lebih berpeluang terjadi di wilayah Jawa bagian tegah hingga Nusa Tenggara Barat(NTB).
Baca juga: Gol Tunggal Tyronne Del Pino Antarkan Persib Puncaki Klasemen Liga 1
Lebih lanjut BMKG juga mengimbau masyarakat utukmemperhatikan potensi hujan lebat yang disertai angin kencang, kilat, dan petir di sejumlah wilayah di Indonesia.
Wilayah Jawa Barat sendiri dari 31 Desember 2024-6 Januari 2025 diprediksi akan mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
Selain itu, angin yang bertiup kencang juga berpotensi terjadi di wilayah Jawa Barat sehingga masyarakat wajib waspada dalam melaksanakan berbagai aktivitas.
Baca juga: Dampak Penurunan Harga Tiket, Penumpang Moda Transportasi Udara Dominasi Angkutan Nataru
Sebagai informasi, terdapat sejumlah wilayah yang akan mengalami hujan lebat hingga sangat lebat seperti di Jateng, Jatim, NTB, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Barat.***(Heryana)
