Kabupaten Bandung – Polresta Bandung melalui Kasatlantas Kompol Galih Apria memprediksi sebanyak 20 ribu kendaraan akan memasuki wilayah Kabupaten Bandung melalui jalur tol Soroja (Soreang Pasikoja) di libur Nataru.
Estimasi tersebut disampaikan Kompol Galih Apria berkaca ada pengalaman tahun sebelumnya yang selalu mengalami peningkatan, termasuk pada liur nataru 2023 yang mencapai 18 ribu kendaraan.
Peningkatan kendaraan di masa libur nataru kata Kompol Galih Apria, biasanya terlihat di sejumlah titik seperti Al Fathu, Ciwidey, Pangalengan, dan Nagreg
Baca juga: Ribuan Personel TNI-Polri Siap Jamin Keamanan Nataru di Kabupaten Bandung
“Tahun lalu, analisa paling tinggi 18 ribu, tahun ini kami prediksi bisa 20 ribu. Artinya, kepadatan akan bertambah 25 persen,” jelasnya saat ditemui usai apel gelar pasukan.
Menghadapi situasi demikian, Satuan Lalu Lintas Polresta Bandung telah mempersiapkan beberapa skenario untuk mengatasi kepadatan lalu intas dan potensi kemacetan.
“Pertama, Kami akan membagi kepadatan kendaraan. Contohnya di titik alun-alun Ciwidey, kami akan buat inovasi “Kantong Happy” dalam pending aliran kendaran,” sambungnya.
Baca juga: Bantuan Keluarga Tidak Mampu Gagal Salur, Belasan Ribu Siswa Terancam Putus Sekolah
Istilah “Kantong Happy” menurut Galih adalah titik lokasi untuk pending kendaran dalam rekayasa One Way sepenggal, yakni berupa tempat yang dilengkapi beberapa sarana publik seperti mesjid, toko oleh-oleh, dan tempat istirahat.
Kendaraan yang dipending, dimaksudkan untuk menunggu giliran disaat arus kendaraan dari arah berlawanan dalam kondisi aktif bergerak.
“Jadi, tempat pending itu ada tempat makannya, tempat sholat, dan sebagainya. Artinya, tahun ini, meskipun ada kepadatan, tetapi ekornya akan kami minimalisir,” ungkapnya.
Baca juga: Yes! PLN Berlakukan Diskon Tarif Listrik 50 Persen, Cek Disini
Selain di Ciwidey, one way sepenggal juga akan diberlakukan Polresta Bandung di kawasan Kamasan, Banjaran. Titik ini dipilih untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan dari dan menuju Pangalengan.
Pihaknya berjanji akan menginformasikan skenario tersebut jauh hari sebelumnya, agar diketahui sejak awal oleh masyarakat dan pengguna jalan.
“Khusus di Nagreg kami sudah koordinasi dengan Kasatlantas Tasikmalaya dan Garut, sehingga aliran kendaraan mudik nataru ini berjalan lancar,” kata Galih.
Baca juga: Bawaslu Kota Cimahi Borong Dua Penghargaan Terbaik Anugerah Kehumasan
Tak hanya itu, jajaran Satlantas Polresta Bandung disebut Galih menyediakan kendaraan pemadam api ringan (APAR) yang akan disiagakan di rest area KM 1,49 ruas tol Padaleunyi.
Kendaraan APAR disiagakan pihaknya untuk mengantisipasi potensi kebakaran kendaran selama berlangsung masa libur Naratu kali ini.
Pada perayaan Natal 2024 dan libur tahun baru 2025, kepolisian membagi dua fase pergerakan kendaraan, yakni fase arus keberangkatan (mudik) pada 22-24 Desember dan 30-31 Desember 2024.
Baca juga: Telkom University Gelar Sidang Senat Pengukuhan Enam Guru Besar, Berikut Daftar Namanya
“Jadi, arus keberangkatan ada dua, yaitu sebelum Natal dan sebelum tahun baru. Sedangkan arus baliknya setelah tahun baru 2025,” tutup Galih.***(BS)
