Kota Bandung – Ketua DPRD Kota Bandung Asep Mulyadi menyoroti tiga masalah yang dianggap paling krusial di Kota Bandung, yakni Kemiskinan, pendidikan, dan lingkungan.
Hal itu ia sampaikan, usai dirinya dilantik menjadi Ketua DPRD definitif Kota Bandung bersama dua pimpinan lainnya, yakni Toni Wijaya sebagai Wakil Ketua I dan Edwin Senjaya sebagai Wakil Ketua II.
“Khususnya kemiskinan, pendidikan dan lingkungan, saya pikir ini yang menjadi masalah krusial ke depannya di Kota Bandung,” kata Asep, Selasa (24/9/2024).
Baca juga: Resmi, Lima Daerah di Jawa Barat Ini Dipimpim Penjabat Sementara
Namun, ia juga menyinggung soal UMKM yang menurutnya perlu mendapat dukungan dari pemerintah, kerena selama ini menjadi tulang punggung ekonomi.
Usai pelantikan, dirinya bersama pimpinan lainnya telah dihadapkan pada sejumlah agenda, termasuk agenda terdekat seperti pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD).
Bahkan ada akhir September 2024, pihaknya juga harus sudah langsung memulai pembahasan angaran perubahan 2024.
Baca juga: Sebanyak 2/3 Kekuatan Polresta Bandung Siaga Amankan Pilkada 2024
Yang menarik dari pelantikan Pimpinan DPRD Kota Bandung adalah Wakil Ketua III yang seharusnya diisi dari Fraksi PDI Perjuangan tak terlihat menikuti pelantikan.
Belakangan diketahui DPC dan DPP PDI Perjuangan belum menentukan nama untuk menjadi Wakil Ketua DPRD Kota Bandung.
Pelantikan pimpinan DPRD Kota Bandung periode 2024-2029 berlangsung dalam rapat paripurna yang dipimpin Ketua Sementara DPRD Agus Andi Setyawan.***(Heryana)
