Program Jumat Curhat, Kapolresta Bandung: Ada Ancaman Hukum Bagi Pelaku Judi Online

Bandung Raya367 Dilihat

Kabupaten Bandung – Seringnya kawasan Gading Tutuka dijadikan tempat nongkrong anak muda, membuat masyarakat Desa Cingcing, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung mengusulkan dibuat pos Lalu Lintas.

Usulan tersebut disampaikan warga Kampung Cibolang , Desa Cincin kepada Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo dalam program Jumat curhat yang berlangsung di halaman masjid At Taqwa, Jumat (5/7/2024).

“Karena memang di malam Sabtu atau malam Minggu banyak sekali warga, termasuk dari luar Desa Cingcin dan kecamatan Soreang yang kumpul-kumpul di kawasan Gading tutuka,” ungkap Kusworo.

Baca juga: Ketua KPU RI Dipecat, Begini Respons Presiden Jokowi Soal Pilkada 2024

Menanggapi usulan tersebut, dirinya berjanji akan segera berkoordinasi bersama Bupati Bandung Dadang Supriatna, terkait penyediaan lahan pembangunan Pos Lantas tersebut.

Sementara itu, sebagian warga lainnya juga mengusulkan adanya pembuatan Surat Ijin Mengemudi (SIM) dan STNK gratis oleh pihak Kepolisian.

“Kami akan tampung dan kami sampaikan kepada Satuan Lalu Lintas kami,” imbuhnya.

Baca juga: Ki Pinter Bedas, Dilaunching Bupati Bandung Sebagai Inovasi Kendalikan inflasi

Dalam kesempatan itu, Kusworo juga mengaku memberikan sejumlah tips kepada warga yang hadir, terkait upaya menghindari terjadinya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

“Kemudian tadi juga ada masyarakat yang menyampaikan bagaimana mengantisipasi KDRT, kami sampaikan tipsnya dengan harapan bermanfaat bagi masyarakat,” ucapnya.

Disinggung terkait peredaran narkoba di wilayah Desa Cingcin, Kusworo memastikan jika wilayah tersebut saat ini bersih dari peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang.

Baca juga: Akhirnya, Stadion GBLA Resmi Dikelola Persib Bandung

“Alhamdulillah sampai saat ini kami melihat Desa Cingcin ini adalah desa yang zero narkoba. Tidak ada penjualan, dan harapannya terus ditingkatkan,” kata Kusworo.

Ia menyebut, warga dan para aparat kewilayahan di desa tersebut sangat aktif berpatroli, informasi tersebt ia dapatkan dari jajaran Satuan Narkoba Polresta Bandung.

Berikutnya, terkait maraknya judi online, Kusworo mengaku tak ada warga yang menanyakan hal tersebut selama kegiatan Jumat Curat berlangsung.

Baca juga: Ketika Jurig Bandung Bebersih Jalan Asia Afrika, Maksimalkan Persiapan AAF 2024

Namun, dirinya mengajak masyarakat untuk bersama-sama memerangi judi online yang menurutnya bisa dimulai dari lingkungan keluarga.

“Sudah banyak contoh penangkapan yang kami lakukan atas kasus judi online. Ada ancaman hukumnya bagi yang melakukan dan mentransmisi perjudian secara elektronik ini,” pungkasnya.***(BS)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *