Keseruan Asia Africa Festival Segera Hadir, Pengunjung Wajib Perhatikan Ini

Internasional370 Dilihat

Kota Bandung – Keseruan Asia Africa Festival (AAF) akan segera masyarakat nikmati lagi, tepatnya pada 6-7 Juli 2024. Bahkan disebutkan Penjabat Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono, AAF 2024 akan lebih menarik dari tahun sebelumnya.

Event yang disebut Bambang sebagai pestanya warga Bandung itu, akan menghadirkan parade di sepanjang jalan Asia Afrika, mulai dari perempatan Tamblong-Asia Afrika hingga jalan Ir Sukarno.

Selain penampilan kesenian lokal Bandung dan Nusantara, Parade juga akan dimeriahkan dengan penampilan kebudayaan puluhan negara sahabat dari benua Asia dan Afrika.

Baca juga: Disdukcapil Kota Cimahi Dorong 4.700 Pasangan Daftarkan Pernikahan untuk Dapat Akta

Warga Bandung dan sekitarnya, juga wisatawan, tentunya sudah tak sabar ingin kembali larut dalam meriahnya AAF 2024. Akan tetapi penting untuk memperhatikan imbauan dan tips berikut ini.

Yang pertama, pengunjung AAF 2024 wajib menjaga kebersihan dan menaati aturan serta tata tertib yang diberlakukan di sepanjang acara berlangsung.

Yang kedua adalah, setiap pengunjung wajib memperhatikan larangan yang sudah ditetapkan seperti dilarang membawa senjata tajam ataupun senjata api.

Baca juga: Gegara Judi Online, Belasan Istri di Bandung Barat Gugat Cerai Suami

Pengunjung juga dilarang membawa narkotika, minuman keras, dan hewan peliharaan. Selain itu, sangat dilarang membuang sampah sembarangan, merusak fasilitas umum dan melewati pagar atau pembatas yang disediakan.

Sementara mmempertimbangkan cuaca akhir-akhir ini yang tak menentu, maka ada baikya pengunjung membawa jas hujan dan berpakaian yang nyaman.

Untuk mengurangi produksi sampah, sebaiknya anda membawa botol minuman (tumbler) masing-masing.

Baca juga: Dorong Petani Tetap Produktif di Musim Kemarau Hingga Beasiswa Bupati untuk Petani

Asia Africa Festival tahun ini disebut lebih meriah karena kehadiran Braga Corner, dimana jalan Braga pendek akan menjadi surganya produk UMKM unggulan Kota Bandung yang sudah dikurasi oleh Disbudpar Kota Bandung.***(Adel Hadianie)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *