Jakarta – Kementerian Agama RI saat ini masih melaksanakan proses pemulangan jemaah Haji Indonesia gelombang kedua yang berlangsung dari 4-22 Juli 2024.
Sementara, pemulangan jemaah haji Indonesia gelombang pertama pada 22 Juni hingga 4 Juli dipastikan telah selesai dilaksanakan Kemenag RI.
Jika dihitung sejak awal pemberangkatan jemaah menuju Arah Saudi, maka hari ini Minggu (7/7/2024) merupakan hari ke-56 dalam pelaksanaan haji 1445 Hijriyah/2024 Masehi.
Baca juga: Sambut Tahun Baru Hijriyah, Menag RI Ajak Masyarakat Perbaiki Diri
Pemberangkatan yang berlangsung pada 12 Mei hingga 11 Juni 2024 telah memberangkatkan 213.275 jemaah haji reguler yang saat itu terbagi dalam dua gelombang.
Gelombang pertama dengan total 229 kloter mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. Sementara gelombang kedua sebanyak 324 kloter mendarat di King Abdul Aziz International Airport, Jeddah.
Dalam laporannya, Kemenag juga membeberkan data dari Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) tentang jumlah jemaah haji Indonesia yang meninggal dunia sampai Minggu (7/7/2024) mencapai 394 orang.
Baca juga: Pojok UMKM: Bisnis Daily Outfit “Pake Hati” Ala Nicky, Wear it With Love
Dar jumlah tersebut, 376 diantaranya merupakan jemaah haji reguler, sedangkan sisanya, yakni 18 orang merupakan jemaah haji khusus.
Lebih terperinci lagi dilaporkan Kemenag, jemaah yang wafat paling banyak dengan jumlah 313 orang terjadi di Makkah, 37 wafat di Madinah, 32 wafat di Mina, 6 wafat dai Arafah, dan 6 wafat di Jeddah.
Dari data tersebut juga diketahui jika jemaah yang meninggal dunia paling banyak berusia diatas 70 tahun, yakni sebanyak 173 jemaah.
Baca juga: Festival Kuliner Bandung 2024, Surga Kuliner Berbahan Tahu di Cihampelas Walk
Jemaah meninggal terbanyak kedua berusia 61-70 tahun sebanyak 133 orang, usia 51-60 tahun sebanyak 70 orang, dan usia dibawah 50 tahun sebanyak 18 orang.***(Adel Hadianie)
