Makkah – Mungkin dantara masyarakat sering melihat rombongan jemaah umroh berfoto sambil membentangkan spanduk selama berada di Arab Saudi.
Foto seperti itu memang menarik dan mungkin membanggakan bagi pemiliknya. Akan tetapi kegiatan itu akan menjadi masalah jika dilakukan saat ibadah haji.
Dikutip dari laman Kemenag RI, Selain membentangkan spanduk, ada lima kegiatan lainnya yang dilarang dilakukan jemaah calon haji selama berada di Arab Saudi.
Baca juga: Jemaah Calon Haji Sebut Katering Bercitarasa Nusantara Lebih Pas di Lidah
Apa saja larangan yang dimaksud? silahkan disimak!
1.Membentangkan spanduk atau sejenisnya.
Kegiatan ini mungkin lazim dilakukan jemaah Indonesia ketika melaksanakan ibadah umroh, yakni membentangkan spanduk berisi identitas kelompok tertentu, termasuk identitas biro perjalanan atau sejenisnya.
Otoritas Arab saudi melarang keras hal itu dilakukan saat ibadah haji, bahkan larangan juga berlaku meskipun yang kita bentangkan adalah bendera negara kita, Merah Putih.
2. Berkerumun
Petugas dari Arab Saudi akan mengusir atau membubarkan jemaah yang tampak berkerumun dalam waktu yang terbilang cukup lama.
Baca juga: Hadapi Kemarau, BPBD Kabupaten Bandung Ajak Seluruh Unsur Bersiaga
Sekilas, bagi umumnya warga Indonesia yang senang berbincang, Sikap petugas yang mengusir mungkin akan terasa tak menyenangkan.
Namun mereka memiliki alasan yang cukup dapat diterima. Selain berpotensi menghambat lalu lintas jemaah lainnya, berkerumun juga berpotensi menimbulkan kecurigaan pihak keamanan.
Jadi, kalau mau ngobrol atau berdiskusi tentang sesuatu, sebaiknya dilakukan sambil berjalan atau dilakuakan di luar kompleks masjid.
Baca juga: Dekranasda Kota Bandung Tampilkan Produk Unggulan, Pikat Pengunjung HUT Dekranas
3. Menemukan barang orang lain dan mengambilnya
Larangan ini mungkin terdengar aneh, terlebih ketika kita berniat membantu menyerahkan barang temuan kepada pihak keamanan.
Namun niat baik seperti itu tak berlaku jika dilakukan di dalam kompleks masjid dan sekitarnya, karena justru menimbukan kecurigaan, bahkan bisa dianggap tindakan pencurian.
Jika menemukan barang bukan milik sendiri, cukup laporkan saja kepada petugas dan biarkan mereka yang mengambilnya.
Baca juga: Begini Sikap Penjabat Gubernur Jabar Atas Penetapan Tersangka Sopir Kecelakaan Ciater
4. Mengabadikan momen dengan video
Bagaimana dengan jemaah yang ternyata berhasil membuat video atau merekam audio suasana di kompleks masjid?
Larangan sebenarnya diberlakukan jika kita membuat video terlalu lama. Karena kegiatan tersebut terkadang aturannya tidak berlaku jika kita beruntung.
Namun memperhatikan durasi dalam membuat video sebaiknya dipatuhi untuk lebih aman dari patroli petugas Arab Saudi yang bisa menyita kamera.
Baca juga: Jelang Pemberangkatan Jemaah Calon Haji, Polresta Bandung dan Dishub Lakukan Ramp Check
Kemenang RI juga menyarankan jemaah untuk tidak dengan sengaja menyiapkan perlengkapan produksi video seperti tripod, lighting, microphone, atau perlengkapan lainnya.
5. Merokok
Kebiasaan merokok sebaiknya dijaga oleh setiap jemaah, terutama yang terbiasa menanti tiba waktu shalat atau usai shalat.
Jika pun kebiasaan merokok sulit dihentikan, maka sebaiknya memilih tempat yang jauh dari kompleks masjid.
Baca juga: Tatap Leg Kedua Championship Series, Persib Optimis dan Fokus
Jika kedapatan oleh petugas, sanksinya akan diberi peringatan. Semoga tidak bertemu dengan petugas yang galak, karena bisa berujung proses hukum.
6. Membuang sampah
Menurut informasi Kemenag RI, sebenarnya cukup banyak tempat sampah yang disediakan di sekitar kompleks masjid. Tapi, bagaimana jika posisi jemaah jauh dari tempat sampah itu?
Sebaiknya tahan dan simpan di kantong terlebih dahulu sampai menemukan tempat sampah, atau bertemu dengan petugas kebersihan yang berkeliling membawa kantong sampah.
Baca juga: Kick Off PPDB 2024, Bupati Bandung Singgung Kurangnya Unit Sekolah SLTA
Jika sembarangan dibuang di Kompleks masjid dan sekitarnya, maka petugas askar masjid tak akan segan menahan jemaah dan memproses hukum.
Itulah enam larangan yang diinformasikan Kemenang RI agar diperhatikan oleh setiap jemaah selama berada di Arab Saudi.***(Heryana)