Jemaah Calon Haji Sebut Katering Bercitarasa Nusantara Lebih Pas di Lidah

Internasional200 Dilihat

Madinah – Komitmen Kementerian Agama (Kemenag RI) untuk menyajikan katering dengan menu ala Nusantara mendapat komentar positif dari para jemaah calon haji.

Mereka menilai menu katering yang disajikan sangat sesuai dengan lidah orang Indonesia, sehingga lebih menambah selera makan.

“Alhamdulillah ketika makan selalu habis, tidak ada sisa,” ujar jemaah asal Makassar Irwan Muhammad Idrus, dikutip dari laman Kemenag RI.

Baca juga: Peresmian Simpang Gedebage Selatan, Bambang Tirtoyuliono: Penting Karena Tingginya Aktivitas Warga

Selain citarasanya yang cocok untuk jemaah Indonesia, Irwan juga mengaku selalu menerima makanan dalam kondisi hangat, sehingga lebih nikmat disantap.

Selama berada di Madinah, makanan selalu ia dapatkan dengan tepat waktu. Kondisi demikian ia harapkan dapat terus berlanjut hingga meninggalkan Madinah nanti.

“Sehingga ketika kita melakukan ibadah pada puncak haji nanti dalam keadaan sehat wal’afiat,” sambungnya.

Baca juga: Kick Off PPDB 2024, Bupati Bandung Singgung Kurangnya Unit Sekolah SLTA

Sementara itu Zainul Fattah Akbar yang bertindak sebagai Penanggung jawab Katering Madinah memastikan katering didistribusikan dengan baik.

Kondisi makanan tetap hangat misalnya, menjadi perhatian pihaknya dengan mengemas menggunakan kotak pemanas sebagai tempat penyimpanan.

Perlakuan makanan juga memerhatikan higienitas sejak prosesnya. Para petugas kata Zainul, selalu menggunakan pelindung seperti sarung tangan, masker, dan penutup kepala.

Baca juga: Sambut Pilkada 2024, Partai Demokrat-PKB Mantapkan Koalisi

“Katering dikemas menggunakan aluminium foil guna menjaga makanan tetap hangat dan higienis, terhindar dari bakteri,” jelasnya.

Ungkapan Irwan (jemaah asal Makassar) yang menyebut makanan selalu diterima tepat waktu, ternyata petugas mendistribusikannya sejak 30 menit sebelum waktu makan tiba.***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *