Kabupaten Bandung – Peristiwa kecelakaan maut bus terguling di Ciater, Subang berdampak pada munculnya pertanyaan seputar kegiatan study tour yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan (sekolah).
Saat menghadiri program Penurunan Stunting di Mapolresta Bandung, Bupati Bandung Dadang Supriatna sempat menjawab pertanyaan awak media perihal study tour.
Menurutnya, selama mengutamakan kepentingan dan keamanan, maka kegiatan study tour boleh saja dilaksanakan.
Baca juga: Pandangan Penjabat Wali Kota Cimahi Soal Kegiatan Study Tour
Ia juga menyampaikan pandangannya soal tujuan dan manfaat dari kegiatan yang umumnya dilaksanakan usai siswa menempuh tahap akhir pendidikan itu.
“Study tour saya pikir itu bertujuan memperlihatkan kepada anak-anak dunia luar, yang mana ada perbandingan antara lingkungan di dalam daerah dengan daerah luar,” ucapnya.
Lebih dari itu, kegiatan study tour kata Bupati Dadang dapat memberikan dampak positif bagi siswa yang mengikutinya.
Baca juga: Salurkan Bantuan, Kapolresta Bandung: Secara Pentahelix Kita Akan Perangi Stunting
“Biasanya untuk hal positif itu ada efek positif. Setelah pulang, oh ternyata di daerah lain itu ada peningkatan seperti ini,” sambungnya.
Dengan demikian, lanjut Dadang, siswa akan termotivasi untuk melakukan hal serupa di daerahnya setelah kembali dari kegiatan tersebut.
Namun dalam kesempatan yang sama, politisi PKB itu juga menekankan pentingnya kepastian kemanan dari kendaraan yang digunakan dalamkegiatan study tour.**(Heryana)
