Kota Cimahi – Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi concern pada pembangunan kota layak anak yang sebagai sebuah sistem pembangunan dalam pemenuhan hak anak.
Hal tersebut disampaikan Penjabat Wali Kota Cimahi Dicky Saromi dalam sambutannya saat membuka rapat koordinasi (rakor) pembinaan dan pendampingan Gugus Tugas Kota Layak Anak 2024.
Acara dengan leading sector Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) itu, disebut Dicky termasuk rencana pembangunan Cimahi 20 tahun ke depan.
Baca juga: Potensial Jadi Kota Wisata, Penjabat Wali Kota Cimahi: Banyak Hidden Gem Tinggal Digali
Dalam misi tersebut, Kota Cimahi menurutnya juga fokus ada pembangunan Sumber daya manusia(SDM) yang unggul dan berdaya saing.
“Hal ini merupakan tanggungjawab kita semua, seluruh perangkat daerah, masyarakat, dunia usaha, perguruan tinggi, dan media massa,” ucap Dicky, Rabu (13/3/2024).
Tak lupa ia juga berpesan bahwa untuk mewujudkan kota layak anak memerlukan sinergitas berbagai pihak.
Baca juga: Model dan Pemain Sinetron Nuiko Bagikan Pengalaman Tapaki Dunia Hiburan
Dicky menyebut Bappelitbangda merupakan pihak yang memegang peran strategis dalam mengintegrasikan seluruh program pembangunan daerah.
Dalam pembukaan rakor yang diselenggarakan di Aula Gedung A Kantor Pemkot Cimahi, Kepala DP3AP2KB Kota Cimahi Fitriani Manan menjelaskan tujuan kegiatan tersebut.
Tujuan pertama kata Fitriani adalah untuk mempererat Gugus Tugas Kota Layak Anak (KLA) serta menyamakan persepsi indikator KLA 2024.
Baca juga: Tiga Tempat Bukber Menu Khas Sunda di Bandung Ini Bikin Nagih
Tujuan berikutnya adalah mendistribusikan informasi terkait istrumen penilaian kepada perangkat daerah, serta melakukan evaluasi dan monitoring seluruh upaya menuju KLA.
Penjelasan Fitriani sejalan dengan harapan Penjabat Wali Kota Cimahi agar tahun ini kota tersebut kembali meraih predikat KLA.
Karena menurut Dicky, diraihnya predikat KLA menjadi salah satu indikator komitmen Pemkot dalam memenuhi hak anak.
Baca juga: Unggah Momen Buka Puasa Bersama Titiek, Akun Prabowo Banjir Komentar Warganet
“saya minta seluruh perangkat daerah yang terlibat dapat memenuhi kebutuhan data dan eviden untuk kelengkapan pengisian penilaian mandiri evaluasi kota layak anak tahun 2024,” pintanya.
Kepada para perangkat daerah, Dicky memberikan waktu hingga 31 Mei 2024 dengan harapan diraihnya predikat Kota layak anak 2024.***(Heryana)
