Kabupaten Bandung – Sebanyak 147 personel keamanan disiagakan Polresta Bandung untuk mengawal jalannya proses rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2024 tingkat Kabupaten Bandung.
Dijelaskan Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo, personel keamanan yang disiapkan merupakan gabungan dari Polri dan TNI.
Dari total 147 personel, 137 diantaranya merupakan anggota kepolisian, sedang sisanya berasal dari unsur TNI.
Baca juga: KPU Kabupaten Bandung Upayakan 17 Kecamatan Selesai Rekapitulasi di Hari Ketiga
Kusworo menyebut, pengamanan dilakukan pihaknya untuk mengantisipasi adanya pihak yang berusaha mengubah atau merusak surat suara dan jalannya rekapitulasi.
Menurut Kusworo, personel pengamanan disiagakan di depan gedung tempat berlangsungnya kegiatan rekapitulasi suara tingkat kabupaten Bandung.
Hal itu dilakukan untuk memudahkan langkah kepolisian dalam menjaga kondusifitas kegiatan di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung itu.
Baca juga: Perketat Pengawasan Orang Asing, Imigrasi Sukabumi Gelar Rakor
Ditanya terkait situasi selama berlangsungnya rapat pleno rekapitulasi, Kapolresta menyatakan sejauh ini berjalan dengan baik dan nihil kejadian menonjol.
“Alhamdulilah, sejauh ini tidak ada permasalahan, terkait dengan selisih suara juga tidak ada pembahasan, semuanya normatif,” ungkapnya.
Namun ia tak memungkiri jika dalam proses rekapitulasi terjadi kekurangan terkait administrasi dan kelengkapan berkas.
Baca juga: Operasi Keselamatan Lodaya Segera Digelar, Pengendara Diimbau Tertib Berlalu Lintas
Tetapi ia pastikan hal tersebut mampu diselesaikan di tempat berlangsungnya kegiatan, dan tidak menjadi persoalan besar yang menghambat.
Kusworo juga sempat menyampaikan update mengenai jumlah PPK yang telah masuk sebanyak 16 PPK hingga Minggu (3/3/2024) pukul 11.00 WIB.
“14 sudah selesai, ini sudah ada dua PPK, yakni PPK ke 15 dan ke 16,” tuturnya.
Baca juga: Penjabat WaliKota Cimahi Pastikan Pembangunan Stadion Sangkuriang Akan Dilanjutkan
Dengan banyaknya pia yang terlibat dalam mengawasi jalannya proses rekapitulasi, maka Kusworo meyakinkan tidak terjadi permasalahan.
“Banyak mata mengawasi perekapan ini, alhamdulilah sejauh ini tidak ada permasalahan,” tutupnya.***(bs)
