Kota Bandung – Kampanye akbar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) se-Jawa Barat yang berlangsung di GOR C-Tra Arena, Kamis (8/2/2024) diwarnai dengan orasi Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar.
Dalam orasinya, politisi yang akrab disapa Gus Imin itu beberapa kali menyampaikan sindiran keras terhadap kepemimpinan Presiden Jokowi.
“Hari ini kita di luar dugaan, seluruh guru besar, ratusan perguruan tinggi berteriak dan marah atas keadaan bangsa kita yang sudah kehilangan etika dalam berbangsa dan bernegara,” kata Gus Imin.
Baca juga: Pemkot Bandung Segera Pastikan Estetika Kota Tanpa Kabel di Udara
Di hadapan ribuan kader dan simpatisan partainya, Gus Imin menyatakan semangat perubahan justru muncul dari perguruan tinggi sesuai harapannya.
Dengan sikap yang ditunjukkan sejumlah civitas akademika akhir-akhir ini, ia menyerukan bahwa tagline “perubahan” merupakan jalur yang benar.
“InsyaAllah kita ini sudah pada jalur yang benar. Kita yakin betul bahwa pilihan kita di jalur perubahan adalah pilihan terbaik untuk rakyat Indonesia,” lanjutnya.
Baca juga: Sespim Lemdiklat Polri Hadirkan Raffi Ahmad dalam Dialog Kebangsaan
Gus Imim memberikan contoh soal pelanggaran etika yang dilakukan seseorang dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
Ia juga mengutip pernyataan seorang ahli hukum, yang mengatakan jika pun secara aturan tidak ada yang dilanggar, namun permasalahan etika baginya cukup krusial.
“Karena ada pelanggaran etika, maka rakyat diberi kesempatan untuk tidak pernah lupa dan terus melakukan perlawanan terhadap orang-orang yang melanggar etika,” ucapnya.
Baca juga: Pojok UMKM: Pempek Segaran, Konsisten dan Konsekuen Kunci Sebuah Eksistensi
Etika menurutnya merupakan sumber dari segala sumber hukum yang membrikan pengaruh terhadap seluruh aturan yang berlaku.***(Heryana)
