Kota Bandung – Sukses berkarir di dunia musik tak membuat Dany ‘Java Jive’ Gumilar lupa akan kampung halamannya, Cianjur, Jawa Barat.
Kecintaannya terhadap Cianjur membuat Dany greget ingin membuat tempat kelahirannya itu lebih maju dan banyak perubahan positif dalam berbagai hal.
“Saya sangat memperhatikan perubahan beberapa daerah, termasuk Cianjur tentuya. Saya juga memperhatikan contohnya Jember, sekarang sudah banyak perubahan lebih positif, lebih caang (terang), ujar Dany.
Ia bercerita, sering kali berdiskusi dengan tokoh dan wartawan di berbagai daerah terkait perubahan yang terjadi di daerah tempatnya berkunjung untuk mendapat informasi dan inspirasi.
Dari perjalanannya itulah Dany termotivasi untuk maju dalam pemilihan kepala daerah Kabupaten Cianjur tahun depan.
Kamis (14/12/2023), Dany dengan mantap memutuskan siap menjadi bakal calon Bupati Cianjur pada pilkada 2024.
“Yang selalu memotivasi saya adalah Mama (ibunda Dany).Dulu saya harus segera menyelesaikan kuliah. Sekarang, ibu juga yang mendorong saya agar keturunan asli Cianjur mengurus Cianjur,” ungkapnya.
Seakan berseloroh Dany menirukan ucapan ibunya yang mengatakan “mengapa Cianjur tanah Maung (macan) diacak-acak oleh Banteng”.
Tak hanya keluarganya, seluruh personil Java Jive diakuinya memberikan dukungan penuh atas pencalonannya tersebut.
Hal itu dibuktikan dengan kehadiran Noey (bassis Java Jive) selama deklarsi berlangsung. Bahkan kata Dany, logo pun dibuatkan Edwin (drummer Java Jive).
Musisi yang kini menapaki dunia dakwah itu menyadari jika paradigma masyarakat soal politik masih dipandang kurang baik.
Namun ia berharap pandangan tersebut tidak dialamatkan pada politiknya, karena secara keilmuan menurutnya politik itu baik.
Dalam Deklarasi tersebut Dany memaparkan visi dan misinya untuk memajukan Cianjur dalam berbagai sektor, terutama pendidikan dan sumber daya alam.
Potensi alam yang dimiliki Cianjur sangat lengkap mulai dari pegunungan, pantai, sungai hingga pertanian. Menurutnya, potensi tersebut harus dikelola dengan baik untuk kesejahteraan masyarakatnya.***(Heryana)
