Kota Bandung – Dari namanya, organisasi ini mungkin cukup familiar. Terlebih saat menggelar kegiatan sosial, warna kuning dari seragamnya mampu menarik perhatian dan mudah dikenali.
Namun, belum semua masyarakat Indonesia mengetahui jika dalam organisasi nirlaba internasional yang sudah ada sejak 1917 ini terdiri dari ratusan sub organisasi.
Salah satunya adalah Lions Club Bandung Tohaga. Organisasi ini merupakan bagian dari organisasi yang sudah berdiri di Indonesia sejak 54 tahun lalu, yakni Lions Club Indonesia MD 307-B2.
Lions Club Bandung Tohaga sendiri telah berdiri sejak enam tahun lalu dan berkantor di jalan Ir H Djuanda (Dago) kota Bandung.
Anggota yang datang dari beragam latar belakang profesi berbaur menjadi satu dalam satu tujuan, yakni memberikan bantuan layanan kemanusiaan.
Presiden Lions Club Bandung Tohaga Irma Nuraeni mengatakan, diantara anggotanya ada yang merupakan pengusaha, profesional, karyawan, hingga ibu rumah tangga.
“Kami dipersatukan oleh hati nurani untuk melakukan pelayanan kemanusiaan dan kemasyarakatan,” ungkap Irma.
Vice President salah satu bank swasta asing itu mengungkapkan, setiap member berpartisipasi membayar iuran wajib tahunan yang bisa dicicil setiap bulan.
“Kami para member cukup membayar iuran wajib Rp1,8juta per tahun atau Rp150 ribu per bulan. Cara membayarnya tergantung kesanggupan masing-masing,”jelasnya.
Iuran tersebut menurutnya akan menjadi pelayanan kemanusiaan dan program organisasi dengan jangkauan meliputi Bandung raya, hingga dunia.
Tak hanya uang, donasi menurut Irma dapat disalurkan dalam berbagai bentuk, mulai dari ide, waktu, tenaga, atau keahlian dan jejaring yang dimiliki member.
Hingga kini program dan kegiatan Lions Club Bandung Tohaga terfokus pada delapan poin utama yang disebut dengan istilah Pilar Pelayanan Kemanusiaan.
Kedelapan pilar tersebut diantaranya pembagian sembako untuk keluarga pra sejahtera, pilar kesehatan yang fokus pada diabetes dan penyembuhan kanker anak (childhood cancer).
Persoalan vision (mata) dilakuan dengan pemeriksaan dan penyuluhan diabetes, pemeriksaan katarak,pembagian kacamata dan tongkat bagi tuna netra.
Pada bidang kesehatan lainnya, Lions Club Bandung Tohaga juga beberapa kali melakukan pemeriksaan jantung (EKG), serta pelaksanaan seminar kesehatan yang seluruhnya gratis untuk masyarakat.
Lions Club juga berkonsentrasi pada upaya pelestarian lingkungan hidup, penyembuhan kanker pada anak, kegiatan anak, serta aktivitas sosial lainnya seperti sunatan massal, dan nikah massal, dan donor darah.
Saat bencana alam datang, Lions Club juga telah mempersiapkan diri dengan sejumlah program non reguler yang sewaktu-waktu bisa dilaksanakan secara spontan.
Untuk menjaring dana (fund raising), organisasi tersebut melakukannya dengan kegiatan event dan lomba kreatif seperti lomba gambar atau mewarnai, turnamen golf, makeup class, pelatihan membatik, fashion show, pertunjukan musik, dan lainnya.
Dengan segudang kegiatan kemanusiaan yang harus direalisasikan, Irma mengakui pentingnya kekompakan diantara member.
Untuk itu, Lions Club Tohaga Bandung secara rutin melaksanakan rapat bulanan. Kegiatan konsolidasi juga bisa divariasikan dengan gathering atau pelatihan.
“Kami biasa melakukannya dengan sukacita dan cair ya, semisal dengan gathering sambil botram atau mungkin olahraga bersama,” pungkasnya.
Yang terdekat, Lions Club Bandung Tohaga akan menggelar turnamen golf dengan tajuk “Lions Club Charity Golf Tournament for Cancer Kids” di Parahyangan golf, Kota Baru Parahyangan, Bandung Barat.
Acara yang akan berlangsung pada 3 Desember 2023 itu sepenuhnya bersifat charity, seluruh keuntungan yang diperoleh akan disalurkan bagi anak-anak penderita kanker.***(Heryana)
