Kota Bandung – Kunjungan Presiden Jokowi beberapa hari lalu ke Jawa Barat memastikan kesiapan operasional kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
Bahkan Jokowi mengaku telah empat kali melakukan uji coba kereta yang memiliki kecepatan paling tinggi pertama di Indonesia, yakni 30 kilometer per jam.
Kehadiran kereta cepat diharapkan Presiden dapat memberikan dampak positif terhadap modernisasi transportasi yang berdampak pula pada percepatan pertumbuhan ekonomi.
Tak hanya masyarakat umum, kehadiran moda transportasi paling modern di tanah air itu juga disambut baik salah satu perusahaan transportasi Lintas Shuttle.
Direktur PT Citra Maharlika Lintas Wahana, Ori Setianto mengatakan, kehadiran kereta cepat akan memberikan warna baru moda transportasi di Indonesia, khususnya Jawa Barat.
“Kami berpendapat kehadiran kereta cepat justru akan meningkatkan gairah bisnis travel seperti kami. Bagi kami kereta cepat bukanlah competitor,” ujar Ori usai meresmikan klinik kesehatan karyawan Lintas Shuttle, Kamis (21/9/2023).
Lintas Shuttle menurutnya telah bersiap menjadi feeder yang akan memfasilitasi perjalanan dari stasiun Tegalluar ke pusat kota Bandung atau sebaliknya.
“Sudah kami sampaikan komitmen kami kepada Pemkot Bandung bahwa kami akan menjadi feeder. Dengan sekitar empat sampai lima unit armada kami siapkan di stasiun Tegalluar untuk mengantarkan penumpangdari stasiun,” ungkapnya.
Menurut Ori, kesiapan perusahaannya menjadi feeder sebagai bentuk komitmen dukungan perusahaannya terhadap program pemerintah menyediakan moda transportasi kereta cepat.
Dirinya yakin dengan dukungannya tersebut, juga akan berdampak positif terhadap perkembangan bisnis transportasi Lintas Shuttle.
“Dengan komitmen kami menjadi feeder, nantinya program kereta cepat akan berjalan dan memungkinkan kami dapat limpahan penumpang,” sambungnya.
Ori mengaku, pihaknya saat ini telah menyiapkan jadwal Lintas Shuttle untuk melayani perjalanan dari Tegalluar ke kota Bandung maupun sebaliknya.
Hal serupa juga dilakukan pihaknya pada Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka. Dikatakan Ori, Lintas Shuttle telah menyiapkan 4 hingga 5 unit armada untuk perjalanan dari bandara ke Cirebon dan sekitarnya.
Munculnya berbagai infrastruktur menjadi warna baru dan mendorong optimisme pertumbuhan iklim bisnis transportasi yang semakin baik.***(Hery)
