DPR Minta BPOM Lakukan Pengawasan Dan Sosialisasi Peredaran Makanan Termasuk Di Pasar Online

Nasional323 Dilihat

Jakarta – Jelang hari raya Idul Fitri 1444 Hijriyah (2023 Masehi), Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher meminta BPOM melakukan inspeksi terhadap peredaran makanan dan obat-obatan lebih intensif. Pasalnya, makanan yang beredar di saat hari raya selalu mengalami peningkatan jumlah yang signifikan.

“Kebutuhan makanan dan obat-obatan pada saat puasa dan lebaran biasanya cenderung meningkat. Tidak jarang momentum ini dimanfaatkan oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab untuk meraup keuntungan dengan cara yang salah,” kata Netty, Senin (10/4/2023).

Pengawasan peredaran makanan dan obat-obatan yang diharapkan Politisi PKS tak hanya dilakukan BPOM pada pasar online tetapi juga pada pasar daring. Menurutnya, kegiatan niaga di pasar daring juga akan mengalami peningkatan yang cukup tinggi.

“Pastikan tidak ada zat berbahaya di dalam makanan ataupun obat-obatan yang dijual oleh secara online,” imbuhnya.

Tak hanya pada sisi pengawasan, Wakil Ketua Fraksi PKS itu meminta BPOM melakukan sosialisasi secara masif terkait keamanan makanan dan obat-obatan yang beredar di tengah masyarakat. Penjualan produk makanan dan obat-obatan berbahaya kata Netty, kadang dilakukan pedagang karena ketidaktahuan.

Sosialisasi diakui Netty sering dilakukannya, terutama di daerah Indramayu dan Cirebon yang merupakan daerah pemilihannya. Itu karena komisi IX merupakan mitra kerja dari BPOM.

“Jika BPOM terus menggalakan pengawasan dan sosialisasi, maka masyarakat akan terus ingat akan pentingnya melakukan pengecekkan kemasan, ijin edar, label, serta masa kedaluwarsa produk,” pungkasnya.***(Hery)

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *